Penyanyi Ini Dikenal Setelah Lagunya Dibajak
Rinandha (28), pelantun lagu 'Begal' (Bete dan Galau) ini, justru mengaku diuntungkan oleh ulah pembajak.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Selama ini pencipta lagu atau musisi kerap geram karya ciptanya digandakan tanpa izin oleh pembajak. Nah, sebaliknya dengan Rinandha (28). Pelantun lagu 'Begal' (Bete dan Galau) ini, justru mengaku diuntungkan oleh ulah pembajak.
"Gara-gara lagu saya dibajak malah tawaran (manggung) off air jadi naik. Biasanya sebulan sekali, sekarang bisa sebulan lima kali loh," ungkap," Rinandha ditemui Warta Kota di di kawasan Tebet, Jakarta Selatan baru-baru ini.
Apa yang dibeberkan mantan host 'Loelebay' ini bukan berarti mendukung pembajakan.
"Saya itu anti pembajakan. Tetapi di sisi lain lagu pertama berjudul 'Sah' dan kedua 'Begal' dikenal dari hasil pembajakan," katanya.
Biduan bernama lengkap Rinandha Eka itu menambahkan, seperti saat ini banyak Orkes Melayu di Jawa Timur kerap menyanyikan lagu 'Begal'.
Dalam memasarkan karya ciptanya, Rinandha terbilang beda, terutama untuk genre dangdut modern yang ia usung.
Langkah yang dilakukan Rinandha memanfaatkan kekuatan sosial media dan hasilnya mampu mendongkrak penjualan baik single 'Sah' maupun 'Begal' miliknya.
"Saya nggak jual dalam bentuk CD, tapi melalui iTunes atau SoundCloud. Alhamdulillah lumayan dan bisa dinikmati orang di luar negeri juga," katanya sumringah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.