Pasha Ungu Berharap Tak Ada Lagi yang Terprovokasi Peristiwa Tolikara
- Pasha ungu berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait terjadinya kekerasan di Tolikara Papua, yakni terbakarnya sebuah mesjid pada (17/7/2015)
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasha ungu berharap masyarakat tidak terprovokasi terkait terjadinya kekerasan di Tolikara Papua, yakni terbakarnya sebuah mesjid pada (17/7/2015) lalu.
"Harapan kami tidak ada lagi terprovokasi, Jangan hanya melihat dari kulit luarnya saja. Harus secara jernih," ujar Pasha saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2015).
"Saya menjelaskan kepada masyarakat di lingkungan saya agar jangan sampai terbawa dengan arus politik," ucapnya menambahkan.
Pasha mengaku terkejut, sesaat mendengar informasi kejadian di Tolikara pada momentum peryaan Idul Fitri. Hingga kini, dirinya mengaku cukup mengikuti perkembangan kejadian tersebut.
Pasha mengingatkan, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan kepastian hukum. Siapapun, kata dia, harus mendapat keadilan di muka hukum.
"Itu hak. Apapaun institusi lembaganya, saya pikir tinggal menjalankan persyarataannya. Harapan kami itu tidak bisa dijual belikan," harapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.