Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Darius Sinathrya Produseri Film Night Bus untuk Dipasarkan Keluar Negeri

Saat ini kata pemain film D'bijis itu sudah tahap produksi final, dan minggu depan sudah mulai syuting.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Darius Sinathrya Produseri Film Night Bus untuk Dipasarkan Keluar Negeri
WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Darius Sinathrya pada acara jumpa pers soal digugatnya tokoh Si Buta Dari Goa Hantu yang diperankan Tora Sudiro, dalam film Kacaunya Dunia Persilatan, oleh PT Bumi Langit sebagai pemegang hak lisensi di XXI Mal Pondok Indah 1, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1/2015). Pada kesempatan itu Tora Sudiro selaku pemeran tokoh Si Buta Dari Goa Hantu, memberikan klarifikasinya. WARTA KOTA / NUR ICHSAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aktor Darius Sinathrya tampaknya memiliki kesibukan lain selain berakting. Dia saat ini sedang memproduseri film layar lebar berjudul Night Bus.

Film yang diproduseri suami Donna Agnesia itu bergenre dramatic thriller. Saat ini kata pemain film D'bijis itu sudah tahap produksi final, dan minggu depan sudah mulai syuting.

"Iya saya di sini agak beda, biasanya di depan layar sekarang produser. Sebenarnya project ini sudah setahun lebih, kayak nyari investor, sponsor dan media partner," ucap Darius saat ditemui di Guitar Freaks, Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).

Darius menjelaskan alasan dirinya memilih genre Drama Thriller karena sebagai pemain ia ingin cerita yang bagus. Inti ceritanya ada 12 karakter utama di dalam bus. "Iya di dalam bus itu punya karakter masing-masing dari scene ke scene enggak boleh putus," katanya.

Cita-cita Darius dari film pertama yang diproduserinya ini ingin dibawa ke festival Internasional. Dirinya berpikir bagaiamana film dalam negeri bisa dinikmati oleh orang luar negeri.

"Iya aku merasa tertantang itu, biar film kita dinikmati orang asing. Makanya sebelum film rilis, kami akan rilis novelnya dulu yang isinya sesuai dengan skenario film," katanya.

Ia sudah berpikiran akan membawa filmnya tersebut ke Festival Film Hongkong, Toronto. Setidaknya bisa bertemu dengan distributor atau agen yang biasanya mempromosikan film-film di luar negeri. "Bukan penghargaan yang dikejar tapi lebih kepada market. Mencari pasar di luar Indonesia," katanya. (Wahyu Tri Laksono)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas