TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Putri Indonesia tahun 2013, Whulandary Herman (26), sempat merasakan menjadi seorang Pekerja Seks Komersil (PSK) dalam film 'Bidadari Terakhir'. Lucunya ada kejadian menarik saat ia melakoni sosok Eva, pemeran PSK yang menjadi kisah nyata di Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Jadi disana memang ada rumah bordil Paradiso. Itu beneran ada, dan aku syuting disana," cerita Whulan saat ditemui tabloidnova.com di press screning film terbarunya 'Bidadari Terakhir', Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015) malam.

Diceritakan wanita kelahiran Padang Panjang, 26 Juni 1989 ini, saat syuting film tersebut, ia pun harus menggunakan pakaian seksi. Namun, siapa sangka, ia mendapat pengalaman menyebalkan saat syuting sedang dilakukan.

"Jadi waktu lagi syuting, aku lagi berdiri disana, sambil nunggu set. Enggak tahunya malah ditawar. Dia nanya 'berapa semalam', aku cuma senyum sambil bilang 'bapak berani berapa', dia jawab 'kalau diliat sih cantik banget, pasti mahal'. Aku senyum saja, akhirnya dijelasin sama krunya kalau ini lagi syuting," cerita Whulan antara kesal dan senang lantaran sukses memerankan sosok Eva.

Sementara itu, Whulan yang menyandang gelar sebagai Puteri Indonesia 2013 jelas tak bisa asal menerima peran. Terlebih, peran Eva yang dimainkan oleh Whulan berprofesi sebagai wanita malam. Makanya, sebelum mengamini tawaran itu, Whulan sempat berkonsultasi pada Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang menaunginya.

"Aku yakinkan yayasan, aku yakinkan semua, aku diberikan kesempatan untuk main film ini. Aku pemain baru, dan banyak orang yang akan melihat, semoga tidak mengecewakan," katanya. (Novrina/Tabloidnova.com)