Vokalis Band Mahadewa Virzha Tersihir Bakso Terenak di Yogyakarta
Dari semua kota yang pernah disinggahinya, Muhammad Devirzha alias Virzha Idol kepincut bakso Yogyakarta yang menurut dia paling enak.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, ABM
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Jika menanyakan di mana bakso terenak kepada Muhammad Devirzha alias Virzha Idol, ia akan menjawab ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penemuan bakso terenak yang dirasakan Virzha selama hidupnya tak lepas dari kunjungannya ke Yogyakarta untuk konser di depan ratusan masyarakat Yogyakarta, Jumat (18/9/2015) malam.
"Kemarin makan bakso pas sampai Jogja, enak banget. Kebetulan dapat bakso enak di sini, dan kayaknya kalau ke Jogja pasti ke sana lagi. Kemarin saya pakai sambal banyak banget. Alhasil sempat mencret-mencret dulu,” ungkap Virzha sambil tertawa membagi pengalamannya kepada Tribun Jogja.
Penyanyi berambut gondrong ini sudah lama penggemar berat bakso. Sakin enaknya bakso Yogyakarta, vokalis grup musik Mahadewa itu sampai lupa lokasi tempat ia makan. Hampir di tiap kunjungan ke kota-kota lain, Virzha kerap mengudap bakso tapi bakso Yogyakarta tetap paling enak.
Sayangnya pria kelahiran Banda Aceh 12 Mei 1990 silam itu tidak sempat menjajal makanan khas Yogyakarta lainnya karena harus segera berangkat ke Lampung untuk manggung di sana.
Selain merasakan sensasi rasa bakso terenak di Yogyakarta, ia mengapresiasi masyarakatnya karena penghargaan tinggi tergadap dunia seni. Buktinya, ketika ia bernyanyi, penonton Yogyakarta ikut bernyanyi bersamanya dan tak henti-henti mengelu-elukan namanya. “Sangat luar biasa," puji dia.
Penggemar grup musik Tokyo Police Club sedang mempersiapkan konsep album keduanya yang direncanakan keluar pertengahan 2016. Album terbarunya ia rilis beberapa waktu lalu bertajuk “Satu.”
Album keduanya tak jauh dari melenceng dari jalur musik cadas kesukaannya, namun akan ada gebrakan terbaru yang dibawakan Virzha yang sampai saat ini masih pada tahap pematangan konsep.
"Buat bocorannya mungkin nanti saya akan memunculkan nuansa-nuansa musik yang dulunya pernah ada di Indonesia, tapi sekarang sudah tidak banyak yang tahu,” imbuh dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.