TRIBUNNEWS.COM - Banyak nama terpampang masuk sebagai nominator AMI Awards, namun apakah tiba-tiba nama tersebut muncul? Siapa yang memunculkan sosok-sosok tersebut?

Pertanyaan ini menjadi pertanyaan banyak orang. Penghelat AMI Awards mencoba menjelaskan bahwa tak semua orang bisa memilih nominasi yang dikirimkan oleh panitia Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards.

Seperti dikutip dari situs resmi Ami Awards, Seno M Hardjo, board of director AMI Awards, menjelaskan mereka yang bisa berperan serta memilih nominasi adalah mereka yang berstatus sebagai anggota Swara.

''Setiap tahunnya ada 200 anggota Swara. Mereka semua kami kirimkan daftar nominasi untuk dipilih sebagai yang terbaik dari setiap kategorisasi yang ada di dalam kamar-kamar nominasi,'' ujar Seno.

Maka dengan kepemilikan hak khusus, Seno mengajak seluruh anggota Swara untuk memilih pada satu nama atau karya dari setiap nominasi.

''Pilihan Anda akan mengantar insan musik terbaik Indonesia untuk menerima piala AMI Awards. Penghargaan ini menjadi lambang pengakuan atas prestasi di industri musik Indonesia,'' imbuhnya.

Seno juga mengajak kepada seluruh anggota Swara yang tersebar di seluruh Indonesia untuk aktif mengembalikan formulir buku nominasi yang sudah dikirimkan oleh pihak panitia dan paling lambat 18 September 2015 lalu (cap pos).

Nah hasil pilihan anggota Swara ini, menurut Seno, nantinya akan ditabulasi oleh pihak akuntan publik. Pihak ini ditunjuk agar menjamin independensi dan kredibilitas suara yang diberikan oleh setiap anggota Swara.

''Untuk itu kami menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Anda yang tetap bersedia mendukung Yayasan AMI dan penyelenggaraan AMI Awards,'' ujar Seno.(*)