Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Soal Silat Jangan Tanya tapi Adegan Dialog Cecep Arif Rahman Harus Gini

Artis peran yang juga seorang seniman pencak silat Cecep Arif Rahman mengaku harus banyak berlatih dan memperdalam dialog.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Soal Silat Jangan Tanya tapi Adegan Dialog Cecep Arif Rahman Harus Gini
KOMPAS.com/YULIANUS FEBRIARKO
Artis peran dan seniman pencak silat Cecep Arif Rahman diabadikan usai jumpa pers film 3 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/9/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran yang juga seorang seniman pencak silat Cecep Arif Rahman mengaku harus banyak berlatih dan memperdalam dialog.

Hal ini terkait peran sertanya di Film 3 untuk beberapa adegan sebagai seorang guru pencak silat dari film yang disutradarai Anggy Umbara.

"Ada proses belajarnya sih. Mungkin yang banyak saya sesuaikan dalam dialog itu adalah tone-nya karena ada perubahannya juga kan ketika beradegan," kata Cecep ketika berbincang dengan Kompas.com usai jumpa pers film 3 di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2015).

"Menghafal dialog juga termasuk jadi pelajaran buat saya," imbuhnya.

Untuk diketahui, sebelum terlibat dalam proses shooting film 3, Cecep mulai dikenal namanya dalam film The Raid 2: Berandal pada 2014 lalu berkat perannya sebagai The Assassin, seorang pembunuh bayaran yang andal menggunakan celurit.

Ketika itu Cecep tampil nyaris tanpa dialog karena ekspresinya yang dingin lebih diperlukan daripada berbicara secara verbal sebelum The Assassin membantai korbannya.

"Memori saya kan biasa diarahkan untuk menghafal gerak dengan cepat ketika belajar silat, nah untuk menghafal dialog itu yang perlu saya pelajari dari awal. Harus selalu cari-cari lagi untuk mempelajarinya karena itu penting," tutur Cecep.

Berita Rekomendasi

Meski begitu, Cecep sangat terbantu oleh rekan-rekan yang selalu membantunya mempelajari dialog sebuah adegan dalam Film 3.

"Oh iya, tentu saja terbantu karena mereka juga mengarahkan juga. Misalnya kalau dalam script begini, mereka bilang 'Enggak usah harus seperti dalam script', jadi saya harus adaptasikan dengan kalimat yang lebih enak buat saya hafal," ujar Cecep.

"Banyak diskusi dan kompromi juga lah dengan yang lain," tambahnya.(*)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas