Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Momo Geisha Minta Ketegasan Pemerintah Tangani Kabut Asap

Kabut asap yang melanda daerah Pekanbaru hingga saat ini, membuat penerbangan grup band Geisha menuju ke Jakarta tertunda.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Momo Geisha Minta Ketegasan Pemerintah Tangani Kabut Asap
Tribunnews/Jeprima
Vokalis grup band Geisha, Narova Morina Sinaga atau Momo Geisha tengah berakting saat pembuatan video klip terbaru Geisha yang berjudul Akulah Pelangimu, di Studio 38, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (29/1/2015). Pada pembuatan video klip band Geisha kali ini, sang sutradara menggunakan alat-alat yang lebih modern, termasuk kamera canggih yang belum rilis di Indonesia. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabut asap yang melanda daerah Pekanbaru hingga saat ini, membuat penerbangan grup band Geisha menuju ke Jakarta sempat tertunda.

Menurut Geisha, pihak bandara di Pekanbaru sempat menutup hampir semua penerbangan akibat tebalnya kabut asap.

"Sempet kesangkut ngga bisa ke Jakarta karena penerbangan tutup, waktu itu harusnya turun di Pekanbaru," ujar personil Geisha, Roby Satria saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (30/9/2015).

Grup band yang berasal dari Pekanbaru ini merasa, masalah kabut asap ini telah lama berlangsung. Bahkan, hingga sekarang belum ada solusi yang tepat untuk mengatasi kabut asap tersebut.

"Kejadian ini sudah kebakaran yang langganan gitu, saya bingung ngga ada solusi yang benar-benar menyelesaikan masalah. Sekarang asap sudah mulai banyak baru diperhatiin, itu pun ngga kelar-kelar, yang ada malah makin bahaya," katanya.

Vokalis Geisha, Momo mengatakan, pemerintah daerah dan pusat harus menangani masalah ini secara tegas dan serius. Apalagi, hingga saat ini kabut asap masih cukup tebal.

Berita Rekomendasi

"Kita butuh ketegasan pemerintah, apa sih yang ngga bisa ditindak. Kejadian ini terlalu sering terulang, malah ada kerabat dekat yang akhirnya meninggal. Kita capek dengan kondisi ini, orang lain juga pasti capek. Kebetulan kampung kita di Pekanbaru sudah langganan banget dari SD," lanjut Momo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas