Ferry Salim Berniat Perangi Kekerasan Anak di Bawah Umur
"Kita mengajak orang lain untuk mengatakan 'every child is our child'. Jadi anak-anak seharusnya dilindungi dari kekerasan apapun," katanya.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, masyarakat dikagetkan dengan penemuan mayat anak perempuan yang baru berusia 9 tahun di dalam kardus.
Mendengar hal tersebut aktor Ferry Salim mengaku sangat prihatin atas kejadian tersebut. Ia bahkan tidak habis pikir mengapa ada orang yang tega membunuh anak kecil tersebut dan membuangnya di dalam kardus.
"Saya juga punya anak, tapi kok tega sampai bunuh seperti itu yah. Membunuh lalu di taro dalam kardus," ujar Ferry saat ditemui di studio Rumpi, kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Menurutnya, tidak pantas anak di bawah umur diperlakukan seperti itu. Justru anak-anak perlu perlindungan dan perhatian dari orangtua serta keluarga terdekatnya.
"Kita mau memerangi ini, dan kita mengajak orang lain untuk mengatakan 'every child is our child'. Jadi anak-anak seharusnya dilindungi dari kekerasan apapun," katanya.
Ferry mengatakan agar pelaku pembunuhan anak perempuan berusia 9 tahun tersebut, bisa diberi ganjaran yang setimpal atas apa yang dilakukannya.
"Kita punya hukum, serahkan pihak yang berwajib. Hukuman yang pantas buat mereka sudah pasti ada," imbuhnya.
Seperti diketahui, gadis berusia 9 tahun yang berinisial PNF itu ditemukan tewas dalam kardus di Jalan Sahabat, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (2/10/2015). Belakangan diinformasikan PNF dibunuh dalam keadaan mengenaskan seperti, organ vital anak perempuan tersebut rusak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.