Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lesti Kejora Alami Kontraksi Hebat di Usia Kehamilan 33 Minggu dan Dilarikan ke IGD Rumah Sakit

Kondisi tersebut nyaris mirip dengan pengalaman Lesti Kejora saat melahirkan anak pertama. Kala itu anaknya lahir secara prematur.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Lesti Kejora Alami Kontraksi Hebat di Usia Kehamilan 33 Minggu dan Dilarikan ke IGD Rumah Sakit
Tangkapan layar dari Instagram @lestikejora
Lesti Kejora (kiri) dan Rizky Billar (kanan). Rizky Billar mengaku kecewa lantaran sang istri, Lesti Kejora sempat menyembunyikan kehamilan anak kedua mereka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedandut Lesti Kejora, istri Rizky Billar, mengalami kontraksi hebat.

Kondisi tersebut terjadi saat usia kandungannya 33 pekan. Ia sampai dilarikan ke rumah sakit.

Rizky Billar, membagikan kabar tersebut melalui channel YouTube mereka, sekaligus menjelaskan situasi yang sedang dihadapi.

"Tiba-tiba istri gue kontraksi nih tanggal 1 bulan 1 tahun 2025, awal tahun banget nih," ujar Rizky Billar dikutip Tribunnews.com, Jumat (3/1/2025).

Baca juga: Lesti Kejora Sudah Mulas, Rizky Billar Takut Istrinya Kembali Melahirkan Prematur

Lesti Kejora, turut menceritakan momen awal kontraksi yang dirasakannya saat malam pergantian tahun. 

Awalnya ia mengira itu hanya kontraksi palsu, namun rasa mulas tersebut terus berlanjut hingga pagi.

Berita Rekomendasi

"Kalau kalian ada yang ngeh pas lagi live pas malam tahun baruan, itu aku tiba-tiba ke atas itu aku ngasih kode ke Bapak RB (Rizky Billar), mules alias kontraksi. Makanya aku langsung ke atas," jelas Lesti.

Saat diperiksa, dokter menyarankan Lesti untuk segera ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Kondisi ini membuat pasangan tersebut teringat pengalaman sebelumnya saat kelahiran anak pertama mereka yang lahir secara prematur pada usia kandungan 34 minggu.

"Sekarang usia kandungan 33 weeks, lebih muda lagi ini," tambah Rizky Billar.

Billar kemudian menceritakan langkah-langkah medis yang pernah dilakukan saat kelahiran anak pertama, termasuk penyuntikan pematangan paru. 

Kali ini, dokter memberikan saran serupa untuk mengantisipasi kelahiran bayi yang prematur.

"Kalau L dulu disuntik pematang paru tiga kali, tadi juga disarankannya sama. Kalau misalnya ada tindakan CITO ya mau nggak mau harus disuntik pematangan paru lagi, minimalnya tiga kali," ungkapnya.

"Yang penting sehat. Alhamdulillah bayinya sehat karena masyaallah geraknya ini lebih-lebih dari abangnya," ujar Lesti.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas