Pemain The Wedding & Bebek Betutu Talkshow di CliponYu
Tema komedi masih diakui “tak ada matinya” di ranah dunia hiburan.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Tema komedi masih diakui “tak ada matinya” di ranah dunia hiburan.
Tak hanya di media konvensional seperti radio, televisi, dan film, tren serupa juga merambah dunia digital.
Hingga era 90-an, grup lawak Warkop DKI merupakan salah satu sajian yang dinanti kehadirannya di radio, televisi, maupun layar lebar.
Kini, ketika era berganti dan teknologi sudah berkembang pesat, sajian digital seperti di media live streaming pun mengakui popularitas sajian komedi tetap bisa menarik hati segmen pasarnya.
Komedian sekaligus artis peran dan penyiar radio, Sogi Indra Dhuaja, misalnya, senang bisa menjaga cita rasa komedi dalam medium baru dunia digital.
Bersama para almuni pengisi program Extravaganza, dia mengaku serasa reuni ketika menggarap film The Wedding and Bebek Betutu (WEBEK) dan talkshow di media live streaming CliponYu.
“Setelah cukup lama off dari dunia komedi televisi, kini tampil dan kerja bareng lagi dalam proyek film komedi terbaru ini, tentu tidak menyangka bahwa kami bisa membawakan rasa komedi dalam film berdurasi 118 menit,” kata Sogi seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (6/10/2015).
Sogi yang sudah eksis di dunia siaran radio sejak 1997, juga mendapat tantangan membawakan siaran bertema komedi bersama para kru film ini di CliponYu.
“Awalnya saya melihat media live streaming show ini hanya sebatas media interaksi digital kekinian,” aku dia.
“Namun, pada kenyataannya, ini merupakan platform baru bagi anak muda untuk menunjukkan talentanya kepada para pengguna layanan internet,” lanjut Sogi.
Menurut dia, talenta yang muncul lewat CliponYu juga beragam, dari musisi, disk jockey, hingga komedian.
Bersama Tora Sudiro, Mieke Amalia, dan para pemain lain di film WEBEK, Sogi siaran langsung di media live streaming tersebut pada 2 Oktober 2010 hingga 10 Oktober 2010.
Selama tiga jam, mereka ditantang untuk menghibur clippers (sebutan penonton CliponYu).
“Awalnya pun bingung mengenai pembahasannya. Tapi karena ini audio visual, memberikan ‘banyolan’ lucu sambil berekspresi bisa menjadi solusi,” tutur Sogi soal pengalamannya di sini.
“Selain itu, saya bisa nge-review filmnya agar para clippers penasaran dan tertarik untuk menonton filmnya,” kata dia.
Film WEBEK adalah drama komedi tentang misi para alumni Extravaganza menyukseskan sebuah acara pesta pernikahan.
Berbagai masalah dan rintangan mengadang mereka, termasuk memenuhi permintaan hidangan bebek betutu untuk pesta tersebut.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.