Sogi Indra Berharap Bekraf Bantu Pelaku Industri Kreatif Go International
Aktor Sogi Indra Dhuaja menilai, satu tahun pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo sudah mengalami sedikit perubahan.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Sogi Indra Dhuaja menilai, satu tahun pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo sudah mengalami sedikit perubahan.
Sogi mengatakan, dibentuknya Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang dipimpin Triawan Munaf merupakan suatu upaya pemerintah untuk memperhatikan para pekerja di bidang industri kreatif seperti dirinya.
"Kalau dari industri kreatif sudah kelihatan, karena saya dunianya di situ. Dibentuknya Bekraf, itu akan sangat membantu sekali dengan dunia kreatif," ucap Sogi, saat ditemui di kawasa Jalan Surabaya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/10/2015).
"Bukan hanya kreatif doang ya, tapi ada unsur ekonominya juga. Gimana semua orang-orang kreatif ini punya kesempatan ekonomi yang luas," sambungnya.
Pemain film 'The Wedding & Bebek Betutu' (The Webek) ini juga berharap penuh, adanya Bekraf di Indonesia bisa membantu para pelaku industri kreatif bisa melebarkan sayapnya ke pasar internasional.
"Mudah-mudahan jadi ada orang-orang top di sana yang membuat kebijakan mendukung ekonomi kreatif di Indonesia yang lebh hebat lagi. Kita bisa kalahin Bollywood, Hollywood, produk-produk kreatif kita bisa go internasional. Kalau sekarang go internasional sendiri-sendiri, misalnya Agnes Monica modal sendiri loh ke Amerika," katanya.
Sogi menambahkan, di sisa pemerintahan Jokowi, pemerintah bisa terus meningkatkan kebijakan di bidang industri kreatif.
"Saya juga harapannya adalah pemerintah terus meperhatikan industri ekonomi kreatif dan pada saat nanti ganti pemerintahan, siapapun nanti presidennya, siapapun kabinetnya, tongkat estafetnya dijalankan dengan baik dan Bekraf tidak dihapuskan," imbuhnya.