TRIBUNNEWS.COM - Empati dan kepedulian ditunjukkan pemegang franchise (waralaba) Inul Vizta kepada korban kebakaran peristiwa Minggu lalu.

Seharian artis dangdut papan atas ini menyambangi para korban yang ada di rumah sakit maupun keluarga korban di rumah masing-masing.

Sayang kepedulian ini tak ikut ditunjukkan pihak pemilik franchise di Manado.

Sang pemilik franchise, David Jocom tak tampak saat Inul mengunjungi para korban.

"Kalau lihat Inul Vizta Manado saya tidak berat, karena eksistensinya lebih kepada dia (David)," ujar Inul.

Ia hanya berharap agar pihak franchise yang memakai brand Inul Vizta bisa bertanggungjawab penuh.

"Saya hanya datang berempati, kiranya dengan kedatangan saya bisa menyentuh hati dari keluarga David," tegas Inul.

Inul juga mengatakan, sebelumnya sudah ada rapat internal tapi owner Inul Vizta Manado tak datang dan hanya mengutus kuasa hukum.

Saat ditanya, apakah owner Inul Vizta Manado tak ada etiket baik untuk bertemu korban?

"Saya harus jawab apa," singgung Inul.

Dia juga mengatakan akan mengizinkan Inul Vizta Manado dibuka kembali asalkan David sebagai owner bisa bertanggung jawab.

"Saya akan mengizinkan dia (David) kembali membuka Inul Vizta Manado asal urusan dengan para korban selesai dan tidak berat sehingga semua pihak bisa melapangkan dada," tambahnya.

Ia juga tampak merasa kecewa karena saat melihat para korban owner Inul Vizta Manado tidak ikut.

"Meski ada perwakilan keluarga (kuasa hukum) tapi saya rasa kurang sreg," katanya.

Untuk keberadaannya di Manado ia belum bisa memastikan sampai kapan.

Ia juga menjelaskan tidak akan berhenti mengembangkan usahanya.

"Ini musibah dan tidak direncanakan," akunya.

Ia juga mengatakan sangat siap jika dipanggil Polisi

"Sampai saat ini belum ada panggilan, tapi jika dipanggil saya siap," ujar Inul menutup perbincangan. (Tribun Manado/Valdy Suak)