Pak Raden Meninggal karena Infeksi Paru-paru
Sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/10/2015) malam, drs Suyadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden sempat dirawat di ICU RS Pelni
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sebelum menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (30/10/2015) malam, drs Suyadi atau lebih dikenal dengan nama Pak Raden sempat dirawat di ICU RS Pelni Petamburan karena mengalami infeksi paru.
Pak Raden meninggal dalam usia 82 tahun di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (30/10/2015), pukul 22.20 WIB.
"Iya benar, Pak Raden meninggal dunia jam 22.20 WIB di rumah sakit Pelni Petamburan," kata cucu Pak Raden, Ilona dalam wawancara per telepon di Jakarta, Jumat malam.
Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, kondisi kesehatan Pak Raden sempat menurun drastis sejak siang.
Pria yang dikenal dengan blangkon dan kumis lebatnya itu mengalami infeksi pada paru kanan.
"Tadi siang masuk ke ICU (intensive care unit), dia ada infeksi berat di paru kanan, dia juga demam tinggi. Waktu itu ibuku nemenin," ujar Ilona.
Namun, Ilona mengaku kurang mengetahui pasti riwayat kesehatan Pak Raden.
"Aku enggak paham apakah penyakit parunya sudah menahun. Kan kondisi beliau juga sudah lemah, berjalan pun dibantu, dan perlu pakai kursi roda," ujar Ilona
Saat ini jenazah Pak Raden masih disemayamkan di Rumah Sakit Pelni. "Masih di rumah sakit Pelni, keluarga baru meluncur ke sana," katanya. Kompas.com/Irfan Maulana