Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

'Mencari Hilal' Berhasil Bikin Pengamat Film Asal Perancis Nangis

Pengamat film asal Perancis, bahkan berhasil dibuat nangis lewat tayangan yang ditampilkan cerita arahan sutradara Ismail Basbeth.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Robertus Rimawan
zoom-in 'Mencari Hilal' Berhasil Bikin Pengamat Film Asal Perancis Nangis
TRIBUNNEWS/ACHMAD RAFIQ
Sutradara film, Ismail Basbeth (kedua kanan), produser dan sejumlah pihak yang terlibat pada film Mencari Hilal , saat jumpa pers di Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film layar lebar Indonesia yang baru tayang tahun 2015, yakni 'Mencari Hilal', berhasil mendapatkan tanggapan positif tidak hanya dari masyakarat Indonesia, tapi juga sejumlah masyarakat mancanegara.

Pengamat film asal Perancis, bahkan berhasil dibuat nangis lewat tayangan yang ditampilkan cerita arahan sutradara Ismail Basbeth.

"Waktu tayang di Jepang, mereka merasa pemikirannya terbuka soal Islam, dan memandang Islam di Indonesia dengan cara yang sama sekali baru," ujar Ismail, saat jumpa persnya di Plaza Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015).

"Bahkan, ada pengamat film dari Perancis mengatakan, setelah peristiwa Perancis dia ingat film ini, dan dia bilang seperti ingin menangis. Dia orang Perancis, dan bahkan bilang jangan percaya sama orang-orang sakit itu (teroris)," sambungnya.

'Mencari Hilal' saat itu masuk dalam kompetisi untuk kategori Asian Future dalam ajang Tokyo International Film Festival 2015. Film itu pun ditayangkan di hadapan sejumlah pengamat film dari hampir seluruh dunia.

Selain itu, film yang bercerita soal nilai-nilai kehidupan beragama dalam kehidupan sehari-hari ini juga mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat Hong Kong.

Berita Rekomendasi

"Waktu saat tayang di Hong Kong, ada seseorang yang bilang, 'Saya nggak punya agama, tapi setelah menonton ini sepertinya saya salah dalam memandang Islam, bahwa sebenarnya ini soal the seek of happiness'," katanya.

Di Indonesia film tersebut tidak masuk dalam deretan box office film Indonesia.

Namun, respon positif dari sejumlah negara membuat film tersebut masuk tujuh nomimasi pada Festival Film Indonesia (FFI) 2015.

Ketujuh nominasi tersebut yaitu Film Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, Penata Musik Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Sutradara Terbaik.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas