Jam Tangan Syahrini yang Harganya Miliaran
Syahrini menjadi bete dituding memakai jam tangan mahal itu karena ada sponsor, bukan miliknya sendiri.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Wajah penyanyi Syahrini (33) tiba-tiba sewot ketika ditanya jam tangan merek Richard Mille yang dipakainya dan kerap dipamerkan di akun Instagram.
Syahrini menjadi bete dituding memakai jam tangan mahal itu karena ada sponsor, bukan miliknya sendiri.
"Nggak juga (disponsori) tuh," kata Syahrini disela menghadiri jumpa pers SCTV Awards 2015 di SCTV Tower, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/11) sore.
Meski menolak disebut pamer karena sedang memakai jam mahal, gaya dan aksi Syahrini setiap memajang foto di akun Instagram tetap menghebohkan agar di cap glamor.
"Di IG (Instagram), saya nggak pernah komentar apa pun soal harga (jam). Kalau ada kerja sama dengan manajemen, ya paling saya mention ke IG-nya (jam). Jelas ya," ucap Syahrini yang menolak menjelaskan harga jam tangan Richard Mille miliknya. Tak dijelaskan pula jenis jam Richard Mille milik dara bernama asli Rini Fatimah Jaelani itu.
Richard Mille merupakan merek jam tangan Swiss dari perusahaan dengan nama yang sama yang didirikan dan dimiliki pengusaha asal Perancis, Richard Mille. Merek jam tangan ini terkenal dengan harganya yang super mahal.
Jam tangan Richard Mille terkenal karena teknologi yang merupakan mekanisme tourbillon (meningkatkan akurasi pada jam tangan).
Desain khusus dan bahan berkualitas membuat harga jam tangan Richard Mille benar-benar mahal. Dilansir dari The Richest. Richard Mille tipe Bubba Watson's RM 38 misalnya, dipatok seharga 500.000 dolar AS atau setara Rp 5,8 Miliar.
Atau, tipe Rafael Nadal RM 027 yang dihargai 600.000 dolar atau Rp 6,9 Miliar, hingga tipe Panda RM 026-1 yang dibanderol harga 1.592.919 dolar atau Rp 18,5 Miliar.
Daripada bete menceritakan jam tangan mahalnya, Syahrini lebih senang berbagi cerita jalan-jalannya ke luar Indonesia yang rutin dilakukan hampir setiap sebulan sekali. Namun, gara-gara aksi para pelaku teror yang meledakkan lima tempat terpisah di Kota Paris, Perancis, Jumat pekan lalu, Syahrini mengaku ketakutan jalan jauh, setidaknya untuk sementara waktu.
Penyanyi pop sensasional itu kerap meninggalkan Indonesia dan berpergian terutama Eropa dan Amerika Serikat. Teror bom yang menewaskan hingga 129 orang dan tujuh pelaku teror, serta melukai ratusan orang di Paris itu membuat Syahrini terpaksa menunda sementara jalan-jalannya ke Benua Biru. Syahrini berharap, kondisi keamanan di Eropa, terutama Paris, membaik.
"Khawatir pasti ada. Sekarang mau ke Eropa juga mikir, agak takut, banyak isu beredar yang nggak jelas disana," kata Syahrini yang selalu mampir ke Paris saat berada di Eropa. Gimmick 'maju mundur cantik' itu dilakukannya ketika ada di sekitar Menara Eiffel, setahun lalu. Namun, dalam waktu dekat ini Syahrini memang tidak ada rencana 'terbang' jauh hingga Eropa. "Akhir tahun jalan-jalan ke tempat bersalju aja," katanya. (kin)