Stuart Ingin Bantu Lunasi Cicilan Risty Tagor Jika Rumahnya Laku Dijual
Adiknya tidak pernah ingkar janji kepada Risty misalnya soal ingin membantu melunasi cicilan rumahnya
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakak kandung Stuart Collin, Wanda angkat bicara soal pernyataan dari Risty Tagor dan ibunya yang mengatakan, adiknya kerap mengumbar janji-janji palsu.
Wanda mengatakan, adiknya tidak pernah ingkar janji kepada Risty misalnya soal ingin membantu melunasi cicilan rumahnya di Rawa Bokor.
"Stuart itu punya warisan, dan beli rumah di Rawa Bokor, itu emang benar. Itu memang benar, tapi bukan bantu nyicil, tapi bantu melunasi," ujar Wanda, saat jumpa persnya, di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015) malam.
"Stuart nggak mau banget ngutang, kalau ada dia beli, kalau nggak ada dia nabung. Dia bilang, dia nggak mau utang. Stuart bilang ‘Ti (Risty) Stuart ada rumah di Rawa Bokor, nanti kalau rumah itu laku, uangnya sebagian untuk melunasi rumahnya Risty biar nggak utang’," lanjutnya seraya menahan tangis.
Wanda juga menuturkan, menjual rumah bukanlah perkara yang mudah dan cepat.
Sehingga Stuart belum bisa membantu melunasi cicilan rumah yang dimiliki Risty.
Ia juga menyadari, Stuart memang bukanlah dari keluarga yang kaya raya.
Tapi Wanda mengaku, dirinya dan Stuart hanya berasal dari keluarga yang biasa saja.
"Jual rumah kan nggak segitu gampangnya. Adik saya juga nikah baru dua bulan. Kalau misalkan mau buka aib, mau buka semua cerita tentang adik saya, gembelnya adik saya, keluarga saya, terserah saja," katanya seraya menangis.
Wanda melanjutkan, Stuart juga tidak tahu jika menggunakan mobil sang istri saat berpergian, merupakan perilaku yang salah menurut Risty dan Ibunya.
"Karena adik saya mikir kalau nikah sudah bareng-bareng. Mobil stuart kan sedan, biar nggak sebanyak keluarga Risty, maksudnya Stuart biar bisa bareng-bareng. Maksudnya itu, nggak tahu yah kalau ada itung-itungan gitu," tandasnya.
Bukti pembayaran mahar
Masalah rumah tangga pasangan Stuart Collin dengan Risty Tagor hingga saat ini belum menemukan titik terang.
Bahkan, beberapa hari lalu, Risty dan sang ibu membeberkan apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangga mereka.
Ucapan Risty soal mahar nikah yang masih hutang, rupanya membuat keluarga Stuart melalui kakak kandungnya, Wandah angkat bicara dan menjelaskan kebenarannya.
"Maharnya, saya masih ada rekamannya, kebetulan saat itu saya duduk depan. Maharnya seperangkat alat solat dan cincin berlian," ujar Wanda, saat jumpa persnya di Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015) malam.
"Stuart pikirnya dalam Islam kan nggak ada cincin kawin adanya mas kawin. Pikirnya dia, Risty mau berlian, ya sudah dia beli sebutir kecil," sambungnya.
Wanda yang tidak kuasa menahan air mata lantaran adik satu-satunya disudutkan itu juga memberikan bukti pembelian berlian yang dibeli Stuart untuk Risty.
"Ini ada buktinya saya yang anter beli. Yang beli Stuart Collin, tanggalnya ada di atas nih berapa gram, memang harganya nggak seberapa. Stuart bilang, 'ya sudah nggak apa-apalah kak, cincin kawin nanti kalau ada rezeki bisa beli yang lebih besar lagi'," katanya.
Pada bukti pembelian berlian yang ditunjukkan sang kakak kepada wartawan memang terlihat jelas, berapa jumlah dan berat berlian yang Stuart beli pada 16 April 2015.
"Diamond certificate nggak seberapa memang beratnya, nggak ada satu karat. Tanggal pembeliannya 16 April 2015, atas nama Mr. Stuart Collin. Ya mungkin harganya nggak seberapa buat Risty," imbuhnya.
Mahar utang
Setelah tiga bulan menikah, Risty Tagor melayangkan gugatan cerai terhadap Stuart Collin melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada 20 Agustus 2015 lalu.
Ditemui di rumah pribadi Risty di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2015) silam, sang ibunda bersama Risty akhirnya buka suara mengenai masalah paling awal dalam bahtera rumah tangga Risty dan Stuart, yakni perihal mahar pernikahan.
Keluarga Stuart, diceritakan Tjut Mutia, datang ke rumah kediamannya pada Maret 2015 dan di sana Risty dilamar.
Saat itu, Tjut Mutia bertanya kepada Stuart mengenai mahar yang akan diberikannya. Stuart menjawab akan memberi mahar berupa cincin berlian.
Tapi hingga hari H pernikahan Risty dan Stuart, mahar tersebut tak jua diberikan Stuart kepada Risty. Alhasil, Tjut Mutia pun meminjamkan cincin berlian miliknya kepada Risty.
"Sebetulnya mereka 'gagal' menikah. Masa ayahnya menikahkan Risty pakai mahar dari saya? Kami sebagai orang tua merasa dibohongi," ucap Tjut Mutia.
Hingga kini, Stuart tak juga memberikan mahar berupa cincin berlian kepada Risty.
Jangankan memberi mahar, diakui Risty, setelah menikah dan tinggal di rumah Risty, Stuart tak melakukan apa-apa.
"Saya tetap ke luar kota untuk bekerja ketika hamil. Sementara itu, dia cuma di rumah dengan segala fasilitas saya, mobil saya. Saya dulu berpikir nggak apa-apa, untuk suami," ujar Risty.