Cerita Krisdayanti Jatuh di Panggung Kala Mati Lampu Saat Konser
Mengingat-ingat pengalaman unik tahun lalu, Yanti teringat saat belajar menyinden Jawa dan bernyanyi dengan cengkok Aceh.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tahun baru ini penyanyi Krisdayanti bernyanyi di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Alhamdulillah tahun ini aku tahun baru bareng suami dan anak-anak. Enggak kayak kerja berat karena kerjanya deket dan bisa kumpul dengan keluarga," kata Krisdayanti yang bersapaan Yanti itu.
Dia bersyukur karena tahun lalu, tepatnya pada 3 Mei 2015, dia bisa merayakan 25 tahun perjalanan lewat konser "Traya" di Jakarta Convention Center yang musiknya digarap Erwin Gutawa, dengan pengarah artistik Jay Subyakto.
"Itu satu tonggak istimewa yang mengantar aku ke gerbang usia 40 tahun," ujar penyanyi kelahiran Batu, Jawa Timur, itu.
Tahun ini, Yanti tidak ingin muluk-muluk bikin resolusi-resolusian.
"Maunya bukan hanya sekadar wacana. Yang lebih fokus saja, yaitu keluarga sehat dan sukses dalam karier," kata penyanyi yang terkenal dengan lagu "Mencintaimu" itu.
Mengingat-ingat pengalaman unik tahun lalu, Yanti teringat saat belajar menyinden Jawa dan bernyanyi dengan cengkok Aceh.
Mengingat perjalanan kariernya, Yanti teringat masa jatuh bangun di panggung. Ya, jatuh dalam pengertian yang sesungguhnya.
"Aku lumayan sering jatuh waktu nyanyi di panggung. Lampu mati terus jatuh ha ha ha.... Namun, alhamdulillah tahun ini enggak jatuh...." XAR/Harian Kompas Cetak