M Zakir Rasyidin bilang Film Angeline Dapat Menjadi Materi Edukasi
engacara muda kelahiran Buton Sulawesi Tenggara, M Zakir Rasyidin kini dipercaya membintangi Film Angeline yang diangkat dari kisah nyata
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengacara muda dan praktisi hukum kelahiran Buton Sulawesi Tenggara, M Zakir Rasyidin kini dipercaya membintangi Film Angeline yang diangkat dari kisah nyata terbunuhnya bocah 8 tahun di Bali.
Sebelumnya, M Zakir Rasyidin sukses merilis buku ‘Pertarungan Sang Koboi Buton’ dan menyiapkan single Ku Harus Pergi.
"Saya jadi pengacara Agus yang didakwa membunuh Angeline," ungkap Zakir saat ditemui di kawasan Kalibata Jakarta Selatan, Kamis (7/1/2016).
Kendati debut pertama di film, pengacara yang banyak menangani kasus artis seperti Limbad, Jane Shalimar, Hengky Kawilarang, Vitalia Shesya dan istri Daus Mini, Yunita Lestari ini mengaku tak grogi.
"Perannya sesuai dengan profesi saya sehari-hari sebagai lawyer, narasinya pun menggunakan bahasa hukum, bukan drama," katanya.
Zakir berharap Film Angeline dapat menjadi materi edukasi bagi para orang tua untuk selalu memprioritaskan pengasuhan dan perlindungan terhadap anak.
“Agar supaya tidak ada lagi Angeline-Angeline yang lain,” tandas Zakir.
Namun demikian, merambah dunia seni peran bukan tidak ada tantangan.
“Akting sebagai pengacara dalam Film Angeline ini lebih membutuhkan konsentrasi dalam mengimprovisasi setiap kalimat-kalimat yang diberikan sesuai skenario,” selorohnya.
Selain dirinya, beberapa aktor ternama dipercaya membintangi film Produksi Sonia Gandhi Cinema yang digarap Sutradara TB Opi Sulaiman. Mereka diantaranya Roy Marten, Krisna Mukti, Andi Soraya, Rency Milano dan artis cilik Meylani Fahira.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.