Lia Pusvita Terkesan Saat Disuruh Nyinden di D'Academy
Jika ingin meraih sukses khususnya di dunia seni, tidak ada kata berhenti berkompetisi bagi Lia Pusvita.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Jika ingin meraih sukses khususnya di dunia seni, tidak ada kata berhenti berkompetisi bagi Lia Pusvita.
Setelah berhasil menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Star MNC TV tahun 2010 lalu, gadis manis kelahiran Samarinda 13 September 1993 ini kembali ikut audisi Dangdut Academy (D'Academy) 3 garapan Indosiar.
Dan hasilnya, warga Kelurahan Rapak Dalam ini bisa mewakili Samarinda dan Kalimantan di babak 35 besar, menyisihkan 3.000 peserta dari seluruh Indonesia.
Kepada Tribunkaltim.co, Kamis (7/1), Lia mengaku sudah suka dunia tarik suara sejak kecil atau tepatnya umur 4 tahun.
Bakat menyanyi sendiri menurutnya turun dari ibu yang juga salah seorang pecinta seni di Samarinda.
"Saya sudah suka musik sejak kecil," kata penggemar penyanyi dangdut senior Ike Nurjanah ini.
Saat-saat paling berkesan selama ikut audisi D'Academy kata dia, kala dewan juri yang terdiri dari Nassar, Dewi Gita dan Saiful Jamil memintanya untuk "nyinden".
Di moment itulah kata dia, Nassar dan Dewi Gita memberikannya Golden Ticket.
"Saya kan nggak bisa nyinden, cuma disuruh ngikutin Dewi Gita," katanya.
Harapannya, bisa terus bertahan hingga masuk 5 besar di D'Academy.
Untuk itu, dia berharap seluruh warga Samarinda bisa memberikan dukungan.
"Saya mau menunjukkan kalau Samarinda itu juga bisa," katanya.(dep)