TRIBUNNEWS.COM - Pembawa acara Ruben Onsu (32) merasa ada yang ganjil dalam kesaksian tersangka pencatut foto anaknya saat sidang perdana digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Selasa (26/1/2016) siang.

"Ada kejanggalan-kejanggalan. Ngomongnya (tersangka) adalah fans. Tapi masa iya, fans bikin akun penjualan bayi palsu," tuturnya kepada wartawan usai mengisi sebuah program di salah satu stasiun televisi swasta di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa sore.

Menurut suami vokalis Sarwendah ini, seorang penggemar seharusnya melakukan hal-hal positif untuk mendukung, menyemangati, atau bahkan mengritik idolanya.

"Kalau fans itu men-support. Sekarang dia bilang punya banyak foto Ruben, tapi kenapa bayi saya yang jadi korban? Harusnya prestasi saya yang dia bicarain," ujarnya.

"Kalau mau caci maki saya juga enggak apa-apa. Katain aja. Tapi kalau Thalia (putri Ruben) salah apa sih sampai digituin?" tambah Ruben.

Namun, Ruben tak mau memperumit masalah dan menerima saja pengakuan tersangka UW. Yang terpenting, proses hukum sudah berjalan untuk memberi efek jera kepada si pelaku.

"Akhirnya saya biarkan hukum yang berbicara. Kalau saya yang ngomong nanti ada salah satu pihak dirugikan. Sudah jangan dilebarin lagi. Semua bukti sudah dipegang hakim. Minggu depan agenda pemanggilan saksi," kata Ruben.

Pada Juni 2015 lalu, Ruben melaporkan akun Instagram jual bayi murah yang telah mencatut foto-foto putrinya untuk didagangkan. Tak beberapa lama, rekannya, penyanyi dangdut Ayu Ting Ting yang juga menjadi korban turut mendaftarkan laporan ke polisi.