Jangankan Lihat Wajah Anaknya, Stuart Collin Minta Foto Pun Tak Diberi
Stu mengaku, hingga saat ini belum dapat menyaksikan secara langsung seperti apa bentuk rupa wajah putranya yang telah lahir pada 3 Januari kemarin.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permintaan Risty Tagor kepada Stuart Collin untuk meminta maaf kepada keluarga besar dihadapan media dan berucap di atas Al Quran, dinilai tidak masuk akal.
Stu mengatakan, apa yang dilakukan Risty tidak bisa diterimanya dan seharusnya diselesaikan secara kekelurgaan tanpa harus melibatkan media.
"Gue rasa harus minta maaf di depan media dan di atas Al Quran, bukan sesuatu yang masuk akal. kita kenal tanpa media, harusnya diselesaikan tanpa media," ucap Stuart, ketika ditemui usai jalani persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (28/1/2016).
Stuart juga mempertanyakan mengapa pada saat persalinan berlangsung Risty stres melihat dia, namun pada saat tadi bertemu dipersidangan Risty biasa saja.
"Katanya Risty Stres kalau lihat gue, itu buktinya nggak kan tadi? Kalau emang nggak mau lihat gue pas persalinan, coba aja harusnya gue di luar (ruang operasi). Terus anaknya nanti pas sudah dipindahin ke luar, gue baru bisa lihat. Harga diri gue sudah nggak ada di mata dia," ujarnya.
Stu mengaku, hingga saat ini belum dapat menyaksikan secara langsung seperti apa bentuk rupa wajah putranya yang telah lahir pada 3 Januari kemarin.
"Sampai detik ini gue belum pernah lihat. Minta foto pun nggak pernah dikasih. Temen-temannya aja malah bebas boleh lihat. Terus yang adzanin bukan gue, nama pun nggak dikasih. Padahal gue ayahnya," tutur Stu dengan nada sedikit kesal.