Hadapi Kasus Cabul, Indra Bekti: Awalnya Saya Cukup Stres
Ditimpa tuduhan mengajak dan melakukan tindakan cabul kepada sesama jenis, presenter Indra Bekti sempat stres.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditimpa tuduhan mengajak dan melakukan tindakan cabul kepada sesama jenis, presenter Indra Bekti sempat stres.
Ibek---demikian Indra Bekti biasa disapa---khawatir kehilangan istri tercintanya, Aldilla Jelita.
"Saya bisa hadapi ini, walaupun awalnya saya cukup stres. Saya takut kehilangan dia (istri)," tutur laki-laki yang akrab disapa Bekti itu.
Ditemui di Komplek Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (04/02/2016), Bekti mengungkapkan rasa syukurnya atas kesetiaan dan limpahan dukungan dari sang istri.
"Alhamdulillah, dia (istri) support aku. Ini anugerah luar biasa," ucapnya penuh kelegaan.
Bahkan, dengan tulus Bekti memuji sang istri yang akrab disapa Dilla itu.
Menurutnya, Dilla amat pantas dijadikan panutan bagi para istri, terutama yang suaminya tengah dilanda masalah.
"Di balik suami itu ada istri yang hebat. Jadi, Dilla ini bisa jadi contoh seorang istri, yang pada saat suami dirundung masalah, dia support terus suaminya," ucap Bekti.
Sejak Bekti mulai bertindak menghadapi tudingan tak menyenangkan tersebut, Dilla tampak setia mendampinginya.
Tepatnya sejak ia melaporkan Lalu Gigih Arsanofa atas dugaan pencemaran nama baik ke Polda Metro Jaya pada Senin (01/02/2016) lalu.
Pada hari yang sama, Dilla tampak pula menemani Bekti dalam konferensi pers yang digelar berkaitan dengan masalah tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, Dilla menyatakan bahwa dirinya tetap akan mencintai dan berpihak sepenuhnya pada sang suami, apa pun yang sesungguhnya terjadi.
Dilla kemudian kembali tampak di sisi Bekti ketika mereka menyampaikan pengaduan ke KPI Pusat pada Rabu (03/02/2016) terkait beberapa program televisi yang dianggap memojokkan atau mencemarkan nama baiknya.
Usai menyampaikan pengaduan tersebut, Dilla sempat mengajak Bekti untuk bersama-sama berjuang menghadapi masalah itu.