Soal Sertifikat Kerudung Halal, Terry Putri: Yang Penting Niat Menutup Aurat
Hebohnya sertifikat kerudung halal ditaggapi oleh presenter Terry Putri.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hebohnya sertifikat kerudung halal ditaggapi oleh presenter Terry Putri.
Ia mengaku tidak khawatir memilih hijab mana yang halal atau haram.
"Terus terang awal-awal aku tidak khawatir, karena tidak mau jadi beban, karena sejatinya hijrah aku pada hati dan keyakinan, sedangkan kerudung itu penyempurna ikhtiar," ujar Terry, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui aplikasi pesan online, baru-baru ini.
Presenter berusia 36 tahun ini juga tidak ingin, kabar soal sertifikat halal pada hijab menanggu niatnya untuk menyempurkan diri sebagai wanita muslimah.
"Adanya informasi ini mudah-mudahan jadi membuat kita lebih pintar dalam memilih kerudung, dan tidak membuat muslimah jadi berpikir ulang untuk berkerudung dengan alasan 'ribet' atau 'malah jadi dosa'," kata dia.
Terry yang mulai menggunakan hijab pada Mei 2015 lalu mengaku, tetap akan berhati-hati untuk memilih mana barang-barang yang halal dan haram sesuai dengan keyakinan hatinya.
"Kalau aku yang terpenting esensi niat menutup aurat-nya tercapai. Diaplikasikan atau tidak dalam kehidupan, aku biasanya pilah-pilih dulu, yang mana yang cocok, dan sesuai sama keyakinan," tutur wanita kelahiran Banjarmasin, 1 Desember 1979 itu.
Terry mengatakan, pada saat menggunakan hijab, ia lebih mengutamakan kenyamanan dan dapat menutup auratnya secara sempurna.
"Aku pastinya pilih hijab yang nyaman, tapi yang pertama bisa menutup aurat dengan sempurna, kemudian baru pertimbangan-nya bahan, warna dan model," imbuhnya.
Pemain film 'Black Honeymoon' ini mengaku bersyukur, kerap mendapatakan endors dan hadiah hijab dari rekan-rekannya.
Ia juga memberikan masukan agar masyarakat tetap teliti dalam memilih sesuatu dan tidak sungkan untuk bertanya mana yang halal dan tidak.
"Masukan saya paling pada saat beli kita bisa ikhtiar sederhana, misalnya tinggal bertanya, 'ini kerudung-nya halal gak ya?' Simple saja kan, dan jangan lupa niatka semua karena Allah," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.