Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Nafa Urbach menceritakanawalnya ia tak percaya Joey Alexander, keponakannya, masuk nominasi ajang bergengsi tingkat dunia Grammy Awards.

"Dari bulan Desember, Mbak Farah (Ibu Joey) udah kasih tahu bahwa Joey jadi nominasi di Grammy. 'Hah? Grammy, Mbak? Ini Grammy lho, Mbak, Hollywood lho, dunia lho,' aku bilang. Aku nggak percaya," tutur Nafa melalui sambungan telepon, Rabu (17/02/2016).

Bahkan, ketika sang kakak mengirimkan foto Joey yang dinominasikan dalam ajang bergengsi itu pun Nafa tak lantas percaya.

"Mbak Farah kemudian kirim foto Joey masuk nominasi Grammy. Aku masih nggak percaya, jujur. Tapi kan nggak ada yang mustahil buat Tuhan, ya. Tuhan udah atur jalannya," papar Nafa lagi.

Menurut penuturan Nafa, Joey memang telah gemar bermain piano sejak kecil.

Daripada mengikuti les, tutur Nafa, bahkan Joey lebih senang bermain piano sendiri.

Dalam ajang bergengsi tingkat internasional Grammy Awards 2016, Joey masuk dalam dua nominasi, yakni The Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album.

Torehkan Sejarah

Pianis jazz muda Indonesia, Joey Alexander (12), memang tidak berhasil menyabet piala Grammy Awards 2016.

Namun vokalis jazz Dira Sugandi, masyarakat Indonesia Grammy tahun ini adalah kemenangan bagi Joey.

"Bagi kami, bagi kita semua, Joey udah menang," ucap Dira dalam wawancara di iCanStudio, Jakarta Selatan, Selasa (16/2/2016).

Seperti diberitakan Joey mendapat nominasi kategori Best Improvised Jazz Solo untuk lagu Giant Step dan Best Jazz Instrumental Album untuk album My Favourite Things yang diproduseri oleh Jason Olaine.

Menurut Dira, masuk nominasi Grammy dan tampil di panggung utama ajang penghargaan musik dunia itu adalah hal yang sulit.