Menpar Arief Yahya Sambut Gembira Penampilan Slank di Pentas GMT
Grup music Slank memang tidak ada matinya. Senin, 22 Februari 2016 lalu, mereka tiba-tiba nge-rock di lobi KPK, lalu menyanyikan salah satu hitsnya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PALU – Grup music Slank memang tidak ada matinya. Senin, 22 Februari 2016 lalu, mereka tiba-tiba nge-rock di lobi KPK, lalu menyanyikan salah satu hitsnya,
“Seperti Para Koruptor.” Nama Slank pun berkibar di perbincangan public nasional. Inilah salah satu keistimewaan Slank yang “up do date” dan paham bagaimana harus mengemas posisi.
Itu pula yang terus menginsiprasi penggemarnya, dengan lagu-lagu yang senantiasa lentur dengan eranya.
Slank yang dibentuk oleh Bimbim 26 Desember 1983 itu terus dicintai penggemarnya, karena “message” yang disampaikan melalui syair dan liriknya menggambarkan suasana public.
Grup ini pula yang akan mengguncang GMT – Gerhana Matahari Total di Palu, Sulawesi Tengah, 9 Maret 2016 nanti. –Ini sekaligus meralat berita sebelumnya, yang direncanakan manggung di Ternate, pada acara GMT, 9 Maret itu--.
Kebetulan Abde Negara Nurdin, sang gitaris Slank lahir dan berasal dari Palu. Sehingga ingin menghibur warga Palu dan ribuan wisatawan mancanegara yang sedang menunggu GMT di sana.
Grup music dengan genre rock dan blues itu bakal tampil dalam tittle, Konser Total Solar Eclipse Concert Gerhana Matahari Total (GMT). Promotor Konser Slank Pesona Indonesia Total Solar Eclipse Concert, Setiabudi mengatakan, karena bertepatan dengan peristiwa GMT yang langka terjadi di dunia, Slank akan menebarkan "virus-nya" lagi ke masyarakat pecinta grup legendaris Indonesia tersebut.
"Akan ada tiga virus yang akan dikumandangkan Slank, nama Virus Pesona Indonesia," ujar Setiabudi, Senin (22/2).
Lebih dalam pria yang biasa disapa Budi itu mengatakan, ketiga virus itu adalah himbauan kepada para penggemar Slankers buat masyarakat Indonesia.
Virus pertama, imbuh Setiabudi, ajakan kepada public untuk menjaga kebersihan dan keindahan alam Indonesia. Terutama objek wisata, yang menjadi andalan Indonesia ke depan.
Virus kedua, himbauan pada slankers dan warga untuk ramah dalam menyambut wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara yang sedang melancong ke Indonesia.
"Jangan terjadi kejahatan, mereka harus nyaman di negara kita. Nanti akan langsung sampaikan oleh Slank di konser nanti," ujar Budi.
Virus ketiga, Slank mengharapkan seluruh warga untuk mencintai destinasi nasional kita sendiri.
"Slank mengajak kepada penggemarnya untuk mengidolakan daerah wisata negara kita sendiri," kata Budi.