Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gara-gara Tubuhnya Semampai, Puteri Indonesia 2016 Susah Naik Transportasi Umum

Tinggi tubuhnya yang mencapai 183 cm ternyata menyimpan cerita tak terlalu mengenakkan bagi Puteri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw.

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Gara-gara Tubuhnya Semampai, Puteri Indonesia 2016 Susah Naik Transportasi Umum
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Puteri Indonesia 2016 asal Sulawesi Utara Kezia Roslin Cikita Warouw saat sesi foto bersama Tribunnews di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/2/2016). Kezia Roslin tidak menyangka bisa menjadi Puteri Indonesia 2016 karena menurutnya dari segi ilmu pengetahuan dia merasa masih kalah dengan finalis lainnya. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tinggi tubuhnya yang mencapai 183 cm ternyata menyimpan cerita tak terlalu mengenakkan bagi Puteri Indonesia 2016 Kezia Roslin Cikita Warouw.

Alhasil, dengan tubuhnya yang semampai itu pun Kezia kerap kesusahan ketika menggunakan transportasi umum, seperti metromini dan kopaja.

Ia harus membungkukkan tubuh agar kepalanya tidak terbentur langit-langit metromini atau kopaja tersebut.

"Kalau naik kendaraan umum, apalagi metromini atau kopaja, pas berdiri Kezia kepentok kalau nggak ngebungkuk. Kepala udah mepet banget sama langit-langitnya," kata Kezi saat ditemui Tribunenws.com.

Melihat kenyataan ini, Kezi pun seperti dapat inspirasi membuat langit-langit kendaraan umum di Indonesia, khususnya bus seperti metromini atau kopaja, lebih tinggi jika dirinya menjadi menteri perhubungan suatu hari nanti.

"Ya, jadi pengalaman, ternyata besok-besok kalau jadi menteri perhubungan, kayaknya mesti ditinggiin lagi. Kalau orang bule yang mayoritas tinggi itu naik metromini juga gimana, nggak bisa dong," ujar Kezia diselingi tawa renyah.

Berita Rekomendasi

Ditemui di The Sultan Hotel, Jakarta, baru-baru ini, Kezia juga mengisahkan kesulitan lain yang dialaminya sebagai seseorang yang tingginya di atas rata-rata.

"Teman dan orang sekitar itu di bawah semua. Mau nggak mau Kezia sesuaikan. Ngebungkuk sendiri," ucapnya.

Kendati demikian, hal-hal semacam itu dianggapnya sebagai pengalaman unik yang dapat menuntunnya kepada berbagai pembelajaran dalam hidup.

Kezia tentunya amat bersyukur memiliki kekhasan yang ternyata juga menuntunnya pada keberhasilan meraih gelar Puteri Indonesia 2016 tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas