Vokalis Matchbox Twenty Minta Maaf Sudah Menyeletuk Rasis
Rob Thomas, vokalis grup Matchbox Twenty, meminta maaf atas komentar rasis yang ia lontarkan saat manggung
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Rob Thomas, vokalis grup Matchbox Twenty, meminta maaf atas komentar rasis yang ia lontarkan saat manggung di Arena Rod Laver, Melbourne.
Permintaan maaf Rob itu diunggah melalui akunnya di Facebook. Dalam video yang didapat oleh situs TMZ, penyanyi 44 tahun ini berceletuk jika ia minum hingga mabuk seperti orang hitam Australia untuk mengatasi jet lagnya.
Celetuknya itu pun langsung mendapat 'boo' dari penonton.
“Pertama, harap mengerti jika saya sama sekali tidak bermaksud untuk bercanda soal rasialisme. Saya telah melihat reaksi orang setelah saya mengeluarkan komentar yang bodoh itu. Secara memalukan, saya telah bersikap sangat tidak peka. Candaan yang saya buat itu tidak bermaksud menyudutkan siapun, kecuali diri saya sendiri. Sebenarnya ada tiga pilihan perumpamaan yang ada di kepala saya untuk menggambarkan situasi saya. Dan, saya salah mengambil perumpaan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengaku jika dirinya sangat teledor dan benar-benar menyesal akan apa yang telah ia lakukan. Dalam unggahan lainnya, ia merasa mual sendiri setelah menyadari kesalahannya.
“Saya benar-benar tidak tahu hingga hari ini jika frasa black Australian itu sendiri sudah bermakna rasis. Saya duduk di dalam ruang ganti saya dan langsung menangis begitu saya mengetahui hal ini. Australia selalu berbaik hati pada saya sejak dulu. Saya malu saya tidak mengetahui lebih banyak mengenai sejarah dan budayanya.”
Syanne/Tabloidnova.com