Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Banyak Dibully, Agnez Mo Justru Dipuji Ayah Sherina Munaf

Tidak sedikit cibiran diterima penyanyi Agnes Monica karena obesinya Go International belum terwujud.

Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Banyak Dibully, Agnez Mo Justru Dipuji Ayah Sherina Munaf
TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA
Penyanyi Agnez Mo saat tampil pada acara Mega Konser Fantastic Four di Studio 8 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (2/3/2016) Malam. Konser ini diisi oleh para juri The Voice Indonesia seperti Agnez Mo, Kaka Slank, Judika dan Ari Lasso. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak sedikit cibiran diterima penyanyi Agnes Monica karena obesinya Go International belum terwujud.

Tidak seperti anggapan banyak orang yang memandang sebelah mata, Ketua Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf justru memuji kerja keras dan semangat yang dilakukan pelantun 'Coke Bottle' tersebut untuk dapat tembus ke dunia musik mancanegara.

"Agnez Mo itu disiplinnya luar biasa, dan menjaga badannya. Masa iya bisa nyanyi doang, latihan vokal nggak pernah, terus pengen jadi pemain dunia, ya nggak bisa lah. Justru dia sangat bekerja keras," tandasnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan Agnes selama ini untuk dapat menorehkan prestasi di dunia musik Internasional sudah sangat baik.

Penyanyi yang akrab disapa Agnez Mo ini memang tidak seberuntung musisi cilik, Joey Alexander yang telah tembus ke musik Amerika Serikat lewat ajang Grammy Awards beberapa waktu lalu.

Lantaran hal tersebut, Agnes kerap di-bully dan dibanding-bandingkan dengan Joey atau musisi tanah air lain yang berhasil tembus musik Internasional.

Berita Rekomendasi

Mendengar hal tersebut, ayah penyanyi Sherina Munaf ini pun menyayangkan sikap netizen yang kerap membully Agnes.

"Itulah kita tuh suka mengidap tall poppy syndrome, itu tanaman yang tinggi ke atas," ujar Triawan ketika ditemui dalam acara 'Malam Anugrah Bakti Musik Indonesia', di Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2016).

"Artinya, sindrom yang nggak bisa lihat orang yang lagi melambung. Ya nggak boleh kaya gitu. Kita mestinya dukung, jangan lihat yang negatifnya aja," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas