'13 Hours', Kisah Perjuangan Warga Amerika Serikat Bertahan di Negara Konflik
Perfilman luar negeri kembali merilis film bergenre aktion yang berjudul 13 Hours: The Secret Soldier of Benghazi.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perfilman luar negeri kembali merilis film bergenre aktion yang berjudul 13 Hours: The Secret Soldier of Benghazi.
Film tersebut bercerita tentang perjuangan bertahan hidup tim intelijen CIA dalam menghadapi serangan teror sebelum bisa kabur dan kembali ke negaranya.
Konflik terus terjadi di Libya saat kekuasaan yang dipegang Muammar Gaddafi berhasil dilengserkan ada tahun 2011.
Konflik itu terus terjadi sehingga banyak kedutaan negara tetangga menutup kantornya di sana.
Amerika Serikat tetap berusaha mempertahankan kedudukan diplomatiknya di kota tersebut dengan mengirim Duta Besar juga mempertahankan markas CIA di kota tersebut.
Amerika Serikat memiliki misi diplomatik di kota tersebut, dan kemudian mengirim duta besar Amerika Serikat untuk Libya yang bernama Christopher Stevens ke kota Benghazi.
Ia tinggal di sebuah vila yang keadaannya cukup terbuka sehingga dianggap berbahaya oleh para pasukan CIA jika terjadi serangan.
Rupanya kelompok pemberontak bersenjata di kota Benghazi itu melancarkan aksinya dengan menyerang vila yang terdapat dubes Amerika Serikat tersebut.
Tidak hanya menyerang vila dubes Amerika Serikat, markas rahasia CIA juga ikut diserang. Mereka semua harus bertahan sampai bantuan datang, untuk mengevakuasi mereka bisa pergi kembali ke Amerika Serikat.
Aksi heroik gencatan senjata saling bersahutan saat agent CIA berusaha mempertahankan markasnya dari serangan pemberontak yang menyerang mereka.
Film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul 13 Hours karya Mitchell Zuckoff itu menampilkan visualisasi peperangan yang cukup baik.
Jantung penonton pun dibuat berdegup kencang, saat melihat serang bertubi-tubi yang dilakukan kelompok pemberontak menyerang warga Amerika Serikat.
Sejumlah warga Amerika Serikat yang berada di markas CIA itu namun beruntung ketika tenaganya mulai melemah, tiba bantuan dari pemerintahan Libya untuk mengevakusi kembali ke negara mereka.
Film ini garapan sutradara Michael Bay itu melibatkan sejumlah bintang seperti John Krasinski, James Badge Dale, Pablo Schreiber, Max Martini, Toby Stephens, dan David Costabile.
Film 13 Hours: The Secret Soldier of Benghazi sudah bisa disaksikan saat ini, di seluruh bioskop tanah air.