Kisah Hidup Ayah Marshanda, dari PNS, Pengusaha Hotel Lalu Jadi Pengemis
KEHIDUPAN ayahanda artis cantik Marshanda, Irwan Yusuf berputar seperti roda pedati.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KEHIDUPAN ayahanda artis cantik Marshanda, Irwan Yusuf berputar seperti roda pedati.
Dulu kala ia sukses sebagai seorang pengusaha namun secara mengejutkan Irwan ditemukan petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan saat mengemis di Jalan Bangka, Jakarta Selatan.
Irwan Yusuf diketahui menikahi Riyanti Sofyan, ibu Marshanda. Riyanti dikenal sebagai anak dari raja hotel kelas menengah yakni Hotel Sofyan grup. Riyanti Sofyan merupakan anak dari Sofyan Ponda.
Dikutip dari Wikipedia, Sofyan Ponda adalah pria kelahiran di Guguak Tabek Sarojo, Agam, Sumatera Barat, 8 Juni 1930, dan meninggal tahun 2006). Sofyan Ponda adalah pengusaha hotel asal Indonesia. Dengan demikian, Sofyan Ponda merupakan kakek dari Marshanda.
Lantas, mengapa Irwan Yusuf melarat hingga menjadi pengemis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya? Apakah Irwan melarat setelah cerai dari Riyanti?
Kabarnya, orangtua Marshanda, Irwan Yusuf dan Rianty Sofyan, bercerai saat usia Marshanda sekitar 5 tahun.
Dari penelusuran memang tidak banyak data dan informasi yang bisa digali. Namun dari beberapa situs diketahui sekilas tentang sosok Irwan Yusuf.
Irwan Yusuf semasa remaja pernah bersekolah di SMA 8 Jakarta. Saat remaja Irwan Yusuf dan adiknya perempuannya bernama Chintya Yusuf tinggal bersama orangtua di Menteng, Jakarta Selatan.
Pada mulanya ia adalah seorang pegawai Departemen Keuangan yang memanfaatkan rumahnya di Menteng, Jakarta untuk tempat indekos.
Setelah berhenti sebagai pegawai negeri, pada tahun 1970 ia terjun ke bisnis penginapan. Pada tahun 1979, putra Minangkabau ini sempat berkongsi dengan Amir Rasydin Datuk Basa membangun Hotel Menteng I, II, dan III.
Namun empat tahun kemudian mereka pecah kongsi, dan Sofyan mendirikan Sofyan Hotel Corporation. Bersama putranya Riyanto Sofyan, ia mengembangkan Hotel Sofyan dan berhasil masuk bursa pada tahun 1989.
Tiga tahun kemudian jaringan hotelnya menerapkan prinsip-prinsip syariah, dan menjadi hotel syariah pertama di Indonesia. Dengan prinsip tersebut, hotelnya tak lagi menerima tamu yang bukan mahram, dan mengharamkan penjualan minum-minuman keras.
Kesuksesannya dalam usaha hotel ini membuatnya dijuluki sebagai `Raja Hotel-hotel Kecil'.
Adik Irwan Yusuf, Chintya Yusuf, disebutkan seorang model di era-1990, yang akhirnya berhenti setelah menikah dengan anak seorang konglomerat. Kabarnya, terjunnya Marshanda ke dunia model diantaranya berkat dukungan dan peran serta sang tante tersebut.
Setelah bercerai itulah kehidupan Irwan terus terpuruk. Irwan bekerja di sebuah bengkel di kawasan Bangka dengan gaji pas-pasan. Bengkel itu kemudian bangkrut dan dirinya tidak mendapat pesangon hingga jatuh terpuruk.