Kisah Marshanda Berjuang dan Mengakrabi Gangguan Bipolar
Caca akan cenderung mengalami episode depresi, jika serotonin di otaknya rendah. Sebaliknya, jika serotonin melonjak tinggi, ia jadi bersemangat
Editor: Hasiolan Eko P Gultom

Dian Maharani/Kompas.com
Andriani Marshanda seusai menjadi pembicara dalam acara Living Inside Bipolar Mind, di Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Caca dan orang dengan bipolar lainnya juga tetap bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Menurut Caca, bipolar bukan hambatan untuk mengembangkan potensi, kemampuan berpikir, dan berkreasi.
Wanita kelahiran 10 Agustus 1989 ini mengaku selalu bersyukur dengan apa yang diberikan oleh Tuhan.
Setiap hari, Caca selalu mengisi catatan rasa bersyukurnya. Ia menyebutnya “Diari Kesyukuran”.
“Segala kekurangan bisa kita putar untuk jadi surga di dunia,” ucap Caca mengakhiri ceritanya sore itu.
Dian Maharani/Kompas.com
Berita Rekomendasi