Nino 'RAN': Bagus Kalau Nggak Ada 3 In 1
Personel grup vokal RAN tersebut juga tak keberatan jika penghapusan tersebut akan menghasilkan kemacetan.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anindyo Baskoro atau yang akrab disapa Nino "RAN" menanggapi positif rencana penghapusan aturan 3 in 1 di DKI Jakarta.
"Bagus, sih, kalau misalnya nggak (ada 3 in 1), soalnya gue suka terpaksa jadi muter-muter jalan cuma buat menghindari 3 in 1," ujar Nino ketika ditemui di Hard Rock Cafe, Pasific Place, SCBD, Jakarta, Selasa (05/04/2016).
Personel grup vokal RAN tersebut juga tak keberatan jika penghapusan tersebut akan menghasilkan kemacetan.
"Mendingan macet, tapi jelas, jalannya mau ke mana dibanding kalau nggak nyewa joki mesti muter-muter jalan. Ujung-ujungnya lama juga, kan," tuturnya.
Kendati demikian, ketika ditemui, Nino belum merasakan dampak penghapusan tersebut karena dirinya tidak melewati jalur 3 in 1.
Di samping itu, kendati merasakan bahwa jasa joki 3 in 1 cukup membantu, Nino tak setuju akan adanya para joki tersebut.
"Ya, (joki) membantu, sih, dan harganya sebenarnya juga cukup ekonomis. Cuma, kalau misalnya pro sama hal seperti itu kan kayaknya nggak ngebangun dan ngedidik budaya di Indonesia. Jadi, saya, sih, pro terhadap penghapusan 3 in 1," papar Nino.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memberlakukan penerapan uji coba penghapusan 3 in 1.
Uji coba penghapusan 3 in 1 tersebut dilakukan pada 5--8 April dan 11--13 April 2016.
Uji coba dilakukan, antara lain di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, dan sebagian Jalan Gatot Subroto.