WS Mengaku Diburu Orang Suruhan Tamara Bleszynski
Sobrat, pria yang diduga melakukan penganiayaan pada artis Tamara Bleszynski mengaku diajak berdamai.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MANGUPURA - I Wayan Putra Wijaya alias Sobrat (40), warga Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kuta Utara, Bali yang diduga melakukan penganiayaan pada artis Tamara Bleszynski mengaku diajak berdamai.
Kepada Tribun Bali (Tribunnews.com Network), Sobrat mengaku, dia sedang dicari-cari orang suruhan Tamara.
Sobrat diburu untuk diajak berdamai.
“Bule (Adrian T King) yang dijambak, kok Tamara lapor (polisi), lalu visum abal-abal. Tamara kirim-kirim orang untuk berdamai,” ujar Sobrat.
Meski mengaku dirugikan oleh laporan Tamara yang dinilainya bohong itu, Sobrat mengaku, tidak mau melaporkan balik Tamara.
“I am Balinese people i resfect for the ladies. Saya orang baik-baik tidak ada melakukan penganiayaan sama Tamara. Tamara bohong demi popularitas publik. Tamara harus menyatakan di media bahwa pernyataannya kemarin itu tidak benar dan hanya untuk popularitas dan show,” kata Sobrat.
Sebenarnya, seberapa dekat kah Sobrat dan Tamara?
Sobrat mengakui dirinya dekat dengan Tamara dan sering berbincang masalah bisnis. "
Saya pribadi pernah dekat dengan Tamara, karena dia juga sering datang ke restoran di rumah kami. Kami juga bertetangga, di samping itu kami juga suka berbicara masalah bisnis," katanya.
Saat Tribun Bali mencoba menguhubungi Tamara Bleszynski lewat nomor handphone yang diberikan Tamara ke polisi, untuk meminta konfirmasi pengakuan Sobrat tersebut, namun penerima telepon mengaku sebagai pembantu Tamara.
"Salah Pak maaf, ini bukan nomornya ibuk. Saya hanya pembantu di sini," ujarnya lalu mematikan sambungan telepon.