Ayu Dewi Kutuk Pemerkosa dan Pembunuh Yuyun
Ayu Dewi juga ikut merasa prihatin atas apa yang terjadi dengan Yuyun. Ia bahkan mengutuk atas apa yang dilakukan ke-14 pelaku tersebut.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang dialami pelajar SMP asal Bengkulu, Yuyun baru mencuat dikalangan masyarakat baru-baru ini.
Artis Ayu Dewi juga ikut merasa prihatin atas apa yang terjadi dengan Yuyun. Ia bahkan mengutuk atas apa yang dilakukan ke-14 pelaku tersebut.
"Sebenarnya saya belum terlalu banyak baca soal itu. Tapi saya sangat mengutuk orang-orang itu yang melakukan," ujar Ayu ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (4/5/2016).
"Kalau bisa dipenjara seumur hidup aja. Karena apapun alasan mereka, saya rasa mereka mabuk," sambungnya.
Ayu juga mengatakan jika para pelaku memiliki akal, bisa mengendalikan dirinya agar tidak melakukan perbuatan keji tersebut.
"Orang lahirkan dikasih akal sama Tuhan. Nah, mereka menyalahgunakan itu. Kalau dia sudah tahu ada dijalan yang salah, seharusnya dia bisa memutuskan mau melakukan apa nggak. Di agama aja kalau kita jahatin diri sendiri dosa, apalagi orang lain," katanya.
Ibu satu anak ini juga hanya bisa memberikan saran kepada para wanita agar bisa menjaga diri dan ikut mendoakan korban kekerasan seksual dan pembunuhan.
"Perempuan Indonesia sarannya berlaku sebaik-baiknya aja. Kalau emang nanti dijalan ada seperti ini, kita sebagai manusia yang masih bernafas harus membela," imbuhnya.
Seperti diketahui, Yuyun (14), seorang siswi SMP di Desa Padang Ulak Tanding, Kecamatan Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu meninggal pada awal April 2016 akibat diperkosa 14 pemuda saat pulang sekolah.
Korban ditemukan meninggal dunia di dalam jurang saat pulang sekolah, ditemukan warga dalam kondisi membusuk karena sudah beberapa hari menghilang. Korban ditemukan dalam keadaan nyaris tanpa busana dengan kaki dan tangan terikat pada Senin (4/4/2016).