Kisah Joey Alexander Ngotot Bawakan Lagunya di Grammy Awards
Joey Alexander (12), membawakan komposisi "City Lights" dalam konsernya yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016) malam.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pianis muda Indonesia, Joey Alexander (12), membawakan komposisi "City Lights" dalam konsernya yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016) malam.
Lagu itu merupakan salah satu karyanya yang ia mainkan saat perhelatan Grammy Awards 2016 lalu.
Sebelum memainkan pianonya, anak lelaki berkacamata itu bercerita sedikit saat tentang pengalamannya di panggung Grammy.
Joey mengungkap bahwa sebenarnya ketika itu, ia diminta membawakan komposisi karya musisi jazz senior. Namun ia menolak dan berkukuh untuk memainkan gubahannya sendiri.
"Waktu itu juga bersyukur akhirnya mereka mau lagunya. Sebelumnya mereka mau lagu orang lain. Karena lagu aku kan belum ada yang tau. Cuma saya mau bawa lagu sendiri juga," kata Joey.
Anak lelaki berkacamata itu menjelaskan, "City Light" terinspirasi dari gemerlap cahaya kota New York, AS.
"Komposisi 'City Lights' itu lights of New York. Kayak energi. Energi yang terpancar," kata Joey.
"Tapi waktu itu susah karena menitnya lebih didikitin. Sekarang beda. Main full," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Joey dinominasikan dalam Grammy Awards 2016 untuk dua kategori, yakni Best Improvised Jazz Solo untuk lagu "Giant Step" dan Best Jazz Instrumental Album untuk album "My Favourite Things" yang diproduseri oleh Jason Olaine.
Anak lelaki kelahiran Denpasar, Bali, itu juga diberi dua kali kesempatan tampil dalam perhelatan musik bergengsi dunia itu.
Pertama, dalam Premiere Grammy Awards Ceremony 2016, pada Senin (15/2/2016) siang waktu setempat.
Kedua, dalam pergelaran Grammy Awards 2016 di Staples Center, Los Angeles, California, AS, pada Senin malam waktu setempat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.