Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Terbelit Kasus Jual Beli Rumah, Mengapa Dorce Belum Diperiksa Polisi?

Aktris Dorce Gamalama masih menunggu panggilan dari kepolisian sebagai saksi terkait laporan kasus penggelapan jual beli rumah miliknya.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Terbelit Kasus Jual Beli Rumah, Mengapa Dorce Belum Diperiksa Polisi?
Tribunnews.com/Achmad Rafiq
Artis Dorce Gamalama, ketika ditemui usai menjenguk Saipul di ruang tahanan Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (25/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aktris Dorce Gamalama masih menunggu panggilan dari kepolisian sebagai saksi terkait laporan kasus penggelapan jual beli rumah miliknya.

Dorce dilaporkan oleh seorang bernama Umar ke Polda Metro Jaya pada Senin (2/5/2016) lalu.

Namun, sampai kemarin belum ada pemanggilan terhadap Dorce.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Awi Setiyono, mengatakan, ada masa tunggu dari pelaporan sampai saksi terlapor dipanggil.

Normalnya, saksi pelapor akan dipanggil dalam waktu 3 atau 1 pekan setelah pelaporan.

“Sebab kan akan diteliti dulu laporannya oleh penyidik peneliti,” kata Awi ketika dihubungi Warta Kota, Senin (30/5/2016).

Setelah saksi pelapor dipanggil, baru penyidik akan melakukan gelar perkara. Baru kemudian memanggil Dorce sebagai saksi terlapor.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian selanjutnya barulah penyidik melakukan gelar perkara lagi. Menentukan apakah kasus ada tindak pidana atau justru masuk ke ranah perdata.

Kasus yang dialami Dorce berawal dari perjanjian jual-beli rumahnya pada Juni 2015 lalu dengan rekannya bernama Umar.

Disepakati rumah akan dijual seharga Rp 820 juta. Umar membayar uang muka sebesar Rp 240 juta.

Tapi kemudian, menurut Dorce, sepanjang Juli 2015 sampai Januari 2016, Umar tak membayar cicilan per bulannya.

Di sisi lain, menurut Umar, pada bulan Januari 2016, selepas Dorce pulang umrah, dia hendak melunasi hutangnya dan meminta surat hak milik rumah tersebut.


Namun Dorce malah membatalkan jual-beli itu. Dorce menyebut akan mengembalikan uang muka, tetapi hanya separuhnya saja.

Umar yang marah lalu melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya sebagai kasus penggelapan.

Apalagi menurut dia, belakangan ia tahu bahwa rumah yang sudah ia bayar uang mukanya itu tengah digadaikan di bank oleh Dorce.

Sementara itu, Dorce juga berniat melaporkan balik Umar lantaran kesal dengan ucapan pria itu yang membawa-bawa nama anak Dorce dalam kasus ini.

Usai melapor, Umar memang sempat berbicara ke media bahwa di bulan Juli 2015 lalu, saat Dorce mengikat perjanjian jual-beli rumah, artis itu sedang kepepet.

Saat itu Umar menyebut Dorce sedang mau pergi umrah dan butuh uang untuk menikahkan anaknya.

Tuduhan itulah yang tak disenangi Dorce. Dia menganggap Umar sama saja menyerang anaknya. (ote)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas