Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Slankers Dari Perbatasan Tak Puas, Slank Diburu Sampai ke Kamar Hotel

Seorang Slankers bahkan melompat pagar pembatas hingga naik keatas panggung untuk memeluk erat tubuh Kaka,

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Slankers Dari Perbatasan Tak Puas, Slank Diburu Sampai ke Kamar Hotel
Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko
Diantara empat personel Slank, Kaka yang bersedia menemui Slankers. Walau lelah usai manggung, Kaka menemui Slankers dengan senang hati. Satu per satu Slankers diajaknya foto bersama. 

Laporan Wartawan Warta Kota, Heribertus Irwan Wahyu Kintoko

TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Tugas empat personel Slank menghibur dan menularkan 'virus' nasionalisme ke warga di Atambua dan sekitarnya, termasuk Timor Leste, berakhir di Lapangan Simpang Lima, Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (31/5/2016) petang waktu setempat.

Meski Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ivanka (gitar) dan Ridho (bass) mengakhiri aksi panggung mereka di 'IndiHome Konser Perbatasan' di lagu ke-23 berjudul 'Ngeslank Rame Rame', puluhan ribu Slankers --penggemar Slank-- dan penonton lainnya tidak puas dan ingin Slank terus beraksi.

Seorang Slankers bahkan melompat pagar pembatas hingga naik keatas panggung untuk memeluk erat tubuh Kaka, sebelum sesaat kemudian diamankan petugas pengamanan.

Penonton lainnya juga terlihat memegangi kaki kanan frontman band asal Gang Potlot, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, itu.

Penjagaan ketat sejumlah personel TNI dan Brimob Polres Belu untuk keempat personel Slank dilakukan, sejak turun panggung hingga masuk mobil.

Saat menuju ke tempat menginap di Hotel Kings Star, yang berjarak sekitar 10 menit dari Lapangan Simpang Lima, Slank tetap dikawal ketat polisi dan TNI.

BERITA TERKAIT

Sampai di hotel, Kaka cs belum bisa istirahat. Ada ratusan Slankers yang mendatangi dan berkumpul didepan hotel.

Mereka ingin menemui idolanya tersebut. Hotel tetap dijaga ketat.

Upaya Slankers bertemu Slank membuahkan hasil setelah melakukan negosiasi dengan Santi, personal manager Slank, selama hampir satu jam.

Slankers diizinkan Santi menemui Slank didalam hotel, dan diatur bergantian setiap tujuh orang.

Diantara empat personel Slank, Kaka yang bersedia menemui Slankers.

Walau lelah usai manggung, Kaka menemui Slankers dengan senang hati. Satu per satu Slankers diajaknya foto bersama.

Namun, itu tidak lama. Bunda Iffet, manager Slank, yang mendengar kegaduhan di hotel, keluar kamar.

Bunda Iffet kemudian meminta Kaka kembali masuk ke kamarnya.

'Pesta' benar-benar usai meski masih banyak Slankers diluar hotel yang kecewa tidak berhasil menemui Kaka. (kin)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas