Grup Band Sumber Kencono Ini Unik, Ember Dijadikan Alat Musik
Band satu ini terbilang unik. Selain namanya unik, Sumber Kencono memiliki penampilan yang tidak biasa dan mengundang perhatian.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR – Band satu ini terbilang unik. Selain namanya unik, Sumber Kencono memiliki penampilan yang tidak biasa dan mengundang perhatian.
Tetap dalam format full band, namun untuk posisi drummer, Hamzah, ia tidak menggebuk drum seperti para drummer lainnya.
Melainkan drum dari ember. Dari satu panggung ke panggung lainnya, band yang terbentuk pada tahun 2013 membawa serta ember bekas yang akan mengiringi penampilan mereka.
Dan di album kedua ini, mereka semakin mantap menggunakan instrumen tersebut menggantikan drum sebenarnya.
"Album pertama saya masih pakai drum, untuk ember masih jarang. Tapi di album kedua sudah benar-benar percaya diri (pede) pakai ember," ujar Hamzah.
Di mana menurut Hamzah lewat gebukannya pada ember-ember ini ia mendapatkan irama-irama yang ia cari dan butuhkan untuk mengiringi lagu-lagu Sumber Kencono.
Di sisi lain, Sokran menambahkan secara musikalisasi, Gayatri memang menggunakan chord yang lebih rumit.
Namun justru menghadirkan nuansa musik yang lebih ringan dan mudah didengar dibandingkan dengan album pertama mereka.
"Perubahan jauh di album kedua. Chord-nya lebih rumit, tapi dari sisi penagkapaannya lebih mudah didengar," ujarnya.
Dengan tidak mengacu pada satu genre musik, di album Gayatri ini, Sumber Kencono mengeksplorasi lebih banyak musik, tak hanya pop, juga ada sedikit blues, reggae, rock hingga punk.
Itulah mengapa mereka menyebut aliran musik mereka campur sari.
"Genre musik kami campur sari. Apa yang kami tahu itu yang dituangkan. Terserah yang mendengar ingin menyebutnya apa. Kalau kami ya campur sari," ujar Sokran mantap. (*)