Pandji Pragiwaksono Bandingkan Puasa di Mekkah dan Razia Warung Makan di Banten
Kritikan terkait razia warung makan oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Serang, komika Pandji Pragiwaksono bandingkan suasana puasa dengan di Mekkah.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWS.COM -- Kritikan terkait razia warung makan oleh jajaran Satpol PP Kabupaten Serang, komika Pandji Pragiwaksono bandingkan suasana puasa dengan di Mekkah.
Lewat akun Instagram @pandji.pragiwaksono, sebuah foto capture diposting pada Minggu (12/6/2016) malam.
Foto itu menunjukkan sebuah postingan foto seorang netizen.
Ada lima foto dalam capture tersebut.
"Siang hari ramadan di pelataran masjid al-harom. beberapa jamaah dan pekerja terlihat bebas menyantap makanan dan warung tetap saja buka melayani pelanggan tanpa khawatir terjadi sweeping," tulis dalam foto itu.
Dari kelima foto terlihat sejumlah orang sedang menyantap makanan dan minuman di pelataran masjid dan sebuah warung.
Dengan memposting capture itu, presenter yang lahir di Singapura ini, juga menuliskan, "Lah itu di Serang ngapain dong ya," dalam keterangannya.
Seperti yang diketahui bahwa, razia yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Serang ini kini tengah menjadi sorotan masyarakat.
Terutama dengan beredarnya video seorang ibu pemilik warung makan yang menangis karena makanan yang dijualnya ikut disita oleh petugas Satpol PP.
Postingan ini pun mendapat berbagai respon dari netizen.
Seperti yang diutarakan oleh akun in7dra yang menuliskan, "harusnya kita yg muslim menghormati sodara kita yg non-muslim karena di negara ini tidak semua penduduknya muslim," katanya.
Ada juga akun iamiqball berkomentar, "Cuaca disana extrem mungkin," ujarnya.
"Nyari tajil gratis" kata akun hilmanoo.
Ada pula akun ahmadadamsyafiullah menuliskan, "Kalau disana cuaca extrem, disini orangnya yang extrem. Haha," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.