Ketakutan Amel Carla Dengar Ledakan saat Kudeta Turki Terjadi
Rasa takut lantaran suasana yang terlalu mencekam dirasakan mereka, terutama Amel.
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Amel Carla tengah berada di Bandar Udara (Bandara) International Ataturk, Istanbul, Turki bersama keluarganya ketika aksi kudeta sempat terjadi di Turki pada Jumat (15/7/2016) lalu.
Rasa takut lantaran suasana yang terlalu mencekam dirasakan mereka, terutama Amel.
Bahkan, Amel sempat amat ketakutan ketika suara ledakan terdengar dari luar bandara.
Pasalnya, saat itu suasana sesungguhnya mulai kondusif dan Amel yang telah merasa cukup aman hendak mengunduh rekaman video ke akun Instagramnya.
"Ternyata, sejam kemudian, udah lagi santai gitu, abis bikin vlog, mau upload di Instagram, eh, ternyata ada ledakan. Langsung deh teriak, panik, muka udah nggak karuan ekspresinya," tutur Amel ketika ditemui di kediamannya di kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2016).
Ledakan pertama, yang cukup besar, yang didengar Amel dan keluarganya kemudian disusul oleh ledakan-ledakan kecil.
Suasana ngeri itu pun ditambah dengan iringan suara pesawat jet yang terbang rendah.
Mereka pun semakin ketakutan, khawatir suara ledakan tersebut berasal dari tank yang disebut-sebut berada dekat bandara.
"Kami semakin panik juga karena sambil baca berita, dibilang ada tank juga. Kami udah aneh-aneh mikirnya, jangan-jangan itu tank lagi nembak-nembak," ucap Lintang, kakak Amel.
Amel menuturkan bahwa, saking takutnya, ia sampai merasa ingin pingsan.
"Rasanya pengin pingsan, astagfirullah. Itu kejadian kan di luar, gimana kalau terjadi di dalam? Aku udah nangis, panik, soalnya nggak pernah kejadian kayak gitu. Aku pegang kiri-kanan, pegang kakak, Mama, Papa, takutnya kepisah," ujar Amel.
Saat itu, Amel dan keluarga singgah di Bandara Ataturk untuk transit dari Amsterdam, Belanda, menuju Indonesia.
Setelah dua belas jam terjebak dan situasi benar-benar aman terkendali, mereka pun akhirnya dapat pulang ke tanah air.