Air Mata Adi Bing Slamet Terus Mengalir Saat Mengantar Sang Bunda ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Isak tangis mewarnai pemakaman ibunda Adi Bing Slamet, Ratna Komala Furi, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis mewarnai pemakaman ibunda Adi Bing Slamet, Ratna Komala Furi, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2016).
Jenazah tiba di TPU Karet Bivak diantar oleh ratusan pelayat.
Pantauan Tribunnews Adi Bing Slamet berada di barisan paling depan mengantar Ibundanya ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Adi tak bisa menahan air matanya. Begitu selesai membawa ibunya ke peristirahatan terakhir. Adi menangis sambil ditenangkan oleh keluarganya yang lain.
Tidak hanya Adi yang tidak menahan air matanya. Bahkan, beberapa keluarga jatuh pingsan ketika Almarhumah Ibunda dimasukan ke liang lahat.
Iringan doa salawat terus dipanjatkan para pelayat setelah sang Ibunda Adi dimasukan keliang lahat.
Aktor senior ini juga mengatakan kalau sang Ibunda mempunyai riwayat darah tinggi, namun sudah 2 tahun belakangan ini sudah tidak mengkonsumsi obat-obatan.
"Emang ada riwayat darah tinggi. Tapi 2 tahun belakangan udah lepas obat. Nah kecapean kali yah karena abis lebaran udah pucat" ungkap Adi kepada Tribunnews.com
Ibunda Adi, Ratna Komala Furi meninggal pada usia 77 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 10.00 WIB. Jenazah dimakamkan satu liang dengan suaminya Bing Slamet.