Lho Mike, Kamu Kok Bisa Bahasa Jawa? Belajar di Mana?
"Lho.. Mike, kamu kok bisa bahasa Jawa? Belajar dimana?" "Iya Mas... Mbok saya itu dari Madiun, Jawa Timur," kelakarnya.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Di bulan November 2007, Mike Mohede bersama para finalis ajang Indonesia Idol seperti Rini Wulandari, Ihsan dan Delon menggelar roadshow ke sejumlah kantor media menjelang majunya mereka ke ajang Asian Idol 2007.
Satu diantaranya, menyambangi kantor Tribun di kawasan Palmerah Selatan, Jakarta.
Berikut catatan ringan reporter Tribun, Hadi Santoso, tentang suasana kunjungan mereka ke Tribun berikut cerita-cerita ringan dan menariknya tentang Mike dan teman-temannya:
"Mike, Delon, Mike, Ihsan dan Mbak Rini, apa kabar?." Teriakan itu spontan terucap saat sebuah Toyota kijang berwarna silver berhenti di depan kantor Tribun di Jalan Palmerah Selatan 12, Jakarta.
Beberapa karyawan, segera menyerbu mereka. Empat juara Indonesian Idol, Delon Thamrin, Michael Prabawa Mohede alias Mike, Ihsan Tarore dan Rini Wulan, juga tampak senyam-senyum.
Kedatangan empat jawara Indonesian Idol yang kini bersaing menuju Asian Idol 2007, sempat menyulap suasana di kantor Tribun siang itu menjadi lebih riuh dari biasanya.
Para karyawan bagian iklan berhamburan naik ke lantai dua --ruang redaksi-- menguntit Delon Cs.
Sebelumnya, mereka lebih dulu membagi-bagikan poster di halaman kantror Tribun.
"Jangan lupa... ketik Rini, kirim SMS ke 9288," kata Rini, jawara terakhir Indonesian Idol sambil membagikan poster bergambar dirinya.
"Rini.. kamu semakin cantik saja," celetuk Kepala Biro Redaksi Tribun kala itu, Achmad Subechi, saat menyambut kedatangan mereka.
Rini terlihat senyam-senyum. "Alhamdulillah.... Mas." Sementara Delon usai membagi-bagikan poster langsung ngacir ke penjual siomay dan ketoprak yang mangkal di depan kantor Persda.
"Bang, siomay-nya empat dong. Saya makan dulu ya... Laper Mas, dari tadi siang belum makan," kata Delon.
Dibanding rekan-rekannya, Delon kelihatan paling lapar. Buktinya, belum habis menyantap siomay, Delon terlihat membawa sepiring ketoprak.
"Ntar yang ini ronde dua Mas," kelakar Delon. Sedangkan Mike, Ihksan dan Rini cukup dengan sepiring siomay. So... sore itu suasana benar-benar tak terkesan formal. Apalagi, ketika mereka berjalan menuju ke ruang redaksi di lantai dua, masing-masing membawa piring, sambil tertawa cekikikan.