Gara-gara Tubuhnya Diraba-raba, Zaskia Gotik Diadukan ke Presiden
Gara-gara Tubuhnya Diraba-raba, Zaskia Gotik Diadukan ke Presiden
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ada saja ulah yang dilakukan pedangdut Zaskia Gotik (26).
Persoalan terkait tudingan pelecehan terhadap simbol negara yang dilakukan Zaskia baru saja reda.
Kini penyanyi bernama asli Surkianih itu kembali membuat sensasi.
Kala sedang bernyanyi, Zaskia yang dikenal dengan goyangan itik-nya itu memamerkan pantatnya di depan seorang penonton laki-laki.
Sejumlah foto yang merekam adegan tersebut tersebar luas di akun media sosial sejak Senin (21/8/2016) malam.
Foto-foto itu kemudian disatukan, lalu diunggah oleh akun Instagram, @jenk_kellin.
Diduga, Zaskia melakukan aksinya ketika sedang bernyanyi di acara ‘Krida Auro Show’ di Lombok Epicentrum Mall, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (21/8/2016).
Meski pantatnya tampak jelas dipegang kala sedang bergoyang, kemudian dicium seorang pria, serta diperlakukan tidak senonoh, pelantun Satu Jam Saja itu terlihat tetap saja santai dan tidak risih.
“Masnya nikmatin banget yes. Titi loh mas ntar si neng kelepasan boomnya bisa2 bauknya ngalahin bantar gebang,” kata akun @jenk_kellin menuliskan keterangan pada fotonya.
Gara-gara aksi yang biasa dilakukan di tengah aksi panggungnya itu, Zaskia yang difoto memakai busana ketat warna merah muda motif bunga-bunga ini diancam netizen akan diadukan langsung ke Presiden Joko Widodo.
Protes akan dilayangkan lantaran netizen menganggap Zaskia tidak pantas melakukan itu.
Apalagi Zaskia adalah figur publik yang dikenal banyak orang.
Zaskia belum lama ini juga diberi tugas sebagai Duta Pancasila sejak April 2016.
“Bapak @jokowi mohon untuk di tela’ah lagi bagi pejabat/pihak berwajib yang telah mengangkat artis ini menjadi duta pancasila. Pancasila sebagai lambang negara, apakah pantas sebagai Duta Lambang Negara berperilaku seperti ini,” kicau pemilik akun @beni_indra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.