Eddy Silitonga Meninggal karena Gagal Jantung dan Diabetes
Eddy meninggal setelah menjalani perawatan beberapa minggu di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmad Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Kali ini, penyanyi lawas, Eddy Silitonga mengembuskan nafas terakhirnya pada, Kamis (25/8/2016) dini hari tadi.
Eddy meninggal setelah menjalani perawatan beberapa minggu di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dokter pun menjelaskan penyebab meninggal Eddy.
"Sudah dirawat kurang lebih dua minggu, keluhan sesak nafas, setelah diperiksa menderita jantung dan kencing manis. Komplikasi," ujar Direktur Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Fatmawati, dr. Hamim, Kamis (25/8/2016).
Setelah mengetahui kondisi kurang baik, dokter langsung membawa Eddy ke ruang rawat ICU dan menjalani berbagai pemeriksaan lanjutan.
"Hasil pemeriksaan ternyata kondisi jantungnya memang kurang baik, atau boleh dikatakan gagal jantung stadium 4," katanya.
Menurut dr. Hamim kondisi penyanyi berusia 65 tahun itu sempat membaik. Namun, pada Rabu (24/8/2016) sekitar pukul 23.55 WIB, kondisi kembali menurun.
"Dirawat di ICU karena ada masalah pernapasan, sampai tadi malam kondisi memburuk, dan pukul 00.05 WIB, bapak Eddy Silitonga telah meninggalkan kita dan kita nyatakan meninggal dunia," imbuhnya.
Pelantun lagu 'Biarlah Sendirin itu meninggal dalam usia 65 tahun. Ia meninggalkan dua orang putera dan dua orang puteri.
Saat ini jenazah Eddy tengah disemayamkan di Rumah Duka, Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.