Joko Anwar Belum Berhasil Bikin Film Kurang Dari Sembilan Menit
Terbiasa memiliki film berdurasi panjang, rupanya membuat sutradara ternama, Joko Anwar merasa kesulitan untuk bikin film durasi pendek.
Penulis: Achmad Rafiq
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Achmas Rafiq
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terbiasa memiliki film berdurasi panjang, rupanya membuat sutradara ternama, Joko Anwar merasa kesulitan untuk bikin film durasi pendek.
Joko mengatakan, ada tantangan yang berbeda ketika dirinya tengah membuat film durasi panjang dan atau pendek.
"Film pendek itu lebih susah dari film panjang. Kalau film panjang punya banyak waktu set up," ujar Joko ketika ditemui dalam pemutaran 'Tribe Shorties' di CGV Blitz, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).
"Sepuluh menit kenalin karakter pasa film panjang. Kalau film pendek langsung, nggak bisa panjang durasinya. Gue belum bisa berhasil bikin film kurang dari sembilan menit," sambungnya.
Film pendek kali ini, Joko membuat cerita horor yang terinspirasi dari film Hollywood 'Candyman'. Ia namun tetap mengkreasikan dengan hantu khas Indonesia yakni pocong.
Sutradara film 'A Copy of My Mind' ini menuturkan, pengerjaan film pendek memiliki persiapan dan proses yang cukup singkat dibandingkan film panjang.
"Syuting cuma sebentar satu setengah hari. Make up (pocong) lama sampai sembilan jam. Film pendek lebih banyak tantangan. Cuma caranya sih sama seperti bikin film panjang dari segi cerita," tandasnya.