Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Protes Orang Dekat, Gatot Brajamusti Diperlakukan Bak Gembong Narkoba

Ozzy SS, orang dekat Gatot Brajamusti memprotes penggerebekan yang dilakukan polisi.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Protes Orang Dekat, Gatot Brajamusti Diperlakukan Bak Gembong Narkoba
Warta Kota/Nur Ichsan
Acara peluncuran band dan album perdana Brajamusti Band yang berjudul "Subhanallah" di Villa Danau, Cianjur, Jawa Barat, Minggu (28/7/2013). Brajamusti adalah sebuah band yang dibentuk atas dasar kekeluargaan dimana semua personelnya merupakan anggota keluarga padepokan brajamusti yang berdiri sejak 2008 dengan mengusung jenis musik religi Islami. Band ini dipimpin oleh Aa Gatot Brajamusti yang beranggotakan, AA Gatot Brajamusti (Vokal), Adhe Brajamusti (Backing Vokal), Marbella Brajamusti (Backing Vokal), Zanattaba ( Backing Vokal), Najam yardo (Gitar), Ricky Brata ( Bass), Apap (Perkusi), Haris (Drum), Azis (Keyboard), Adi Ndut (Perkusi). (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ozzy SS, orang dekat Gatot Brajamusti memprotes penggerebekan yang dilakukan polisi.

Gatot dianggapnya diperlakukan bak gembong narkoba, ketika polisi dengan laras panjang datang ke kamar hotel di Mataram, NTB, pada Minggu (28/8/2016) malam.

"Ada 20-an petugas kepolisian, ada yang bawa laras panjang," jelas Ozzy SS.

Ozzy yang juga pengurus Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ini mengaku dirinya berada di hotel tersebut karena ada pemilihan Ketum PARFI dan dia memimpin sidang.

Usai sidang penetapan Gatot sebagai Ketum PARFI, dia kembali ke kamarnya di lantai 7, sedangkan Gatot di lantai 11.

"Saya mendengar ada polisi, kemudian saya ke kamar Aa, dan saya ditanya identitas kemudian diminta menunggu di luar," jelasnya.

Yang Ozzy protes, dia melihat ada yang berlebihan dalam penggerebekan itu. Menurut Ozzy, Gatot dalam kasus ini hanya korban. Jadi tidak perlu dilakukan berlebihan.

Berita Rekomendasi

"Diperlakukan seperti gembong narkoba. Aa Gatot ini aset bangsa, punya potensi, harus diselamatkan," tutur Ozzy. (tribun/ther/gle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas