Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Teman, Istri Sampai Anak Terseret Kasus Narkoba Gatot Brajamusti

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto memastikan anak Gatot Brajamusti tertangkap.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Teman, Istri Sampai Anak Terseret Kasus Narkoba Gatot Brajamusti
Capture Youtube
Dalam waktu hanya 2 hari, dua publik figur ditangkap karena narkoba. Setelah pedangdut Imam S. Arifin diamankan, kini giliran Ketua Parfi, Gatot Brajamusti, harus menjalani pemeriksaan karena tertangkap saat pesta sabu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto memastikan, salah satu dari delapan orang yang ditangkap adalah anak dari Gatot Brajamusti atau Aa Gatot.

Penangkapan dilakukan bersamaan dengan Gatot dan istrinya, Dewi Aminah, di salah satu hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/8/2016) lalu.

"Yang tertangkap teman-temannya GB dan istrinya. Salah satu dari delapan itu ada anaknya," ujar Agus.

Agus enggan mengungkap identitas anak Gatot yang turut ditangkap itu.

Polisi telah menetapkan Gatot sebagai tersangka karena tes urinnya positif mengandung narkoba.

Sementara dalam pengembangan kasusnya, tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan menemukan adanya senjata api dan amunisi serta hewan langka di kediaman Gatot di wilayah Kebayoran Baru.

Polisi memastikan Gatot tak memiliki ijin kepemilikan senjata dan hewan langka itu.Saat ini, kedua kasus itu ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Berita Rekomendasi

Terkait penemuan sejumlah senjata dan amunisi serta hewan langka yang diawetkan di rumah Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi.

Anak, sopir, hingga asisten rumah tangga Gatot yang sehari-hari menempati rumah di kawasan Kebayoran Baru itu.

"Terkait penemuan hewan dan senpi, sudah ada anaknya, sopirnya, ada pengurus rumah tangga. Ada empat (saksi) kalau tak salah," ujar Agus

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar menegaskan, pihak kepolisian melakukan penangkapan berdasarkan bukti. Ia menepis dugaan tudingan orang dekat Gatot Brajamusti mengenai kejanggalan dalam penangkapan yang dilakukan.

"Kami mendapat informasi dari masyarakat, kemudian kami tindaklanjuti," jelas Boy.

Ia menegaskan, polisi tak sembarang main gerebek. Pengintaian dilakukan lebih dahulu, hingga akhirnya dipastikan ada dugaan pidana.

"Tes urine hasilnya positif, dan plastik kristal yang dimiliki GB dan istrinya mengandung amphetamine," terangnya.

Kemudian terkait hasil pemeriksaan kristal di kediaman Gatot yang ternyata bukan narkoba, Boy menjelaskan, nantinya akan ada pemeriksaan lanjutan.

"Yang jelas ada barang, dan faktanya ada sejumlah orang di kamar tengah menggunakan narkoba," tegas Boy.

Kemudian soal plastik narkoba yang dipertanyakan orang dekat Gatot, menurut Boy benda itu dipegang suami istri spiritualis tersebut. Polisi menurut Boy bergerak berdasarkan fakta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas