Abdul Qodir/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi kembali menggeledah rumah di Jalan Niaga X nomor 6, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016) petang.

Kali ini, dengan membawa Gatot Brajamusti selaku tersangka sekaligus empunya rumah.

Diketahui, Gatot menyempatkan diri merebahkan badan untuk istirahat di kasur kamarnya dan salat Magrib di ruang tengah.

Sebelumnya, Gatot dibawa oleh anggota Polda NTB dan Polres Matataram dari Mataram dengan pesawat ke Jakarta.

Dia  telah tiga hari menjalani pemeriksaan pasca-ditangkap di sebuah hotel di Mataram dengan dugaan pesta sabu bersama sejumlah orang.

Setiba di rumahnya di Pondok Pinang, guru spiritual yang sempat menjadi aktor sebuah film itu mengaku kelelahan setelah menjalani proses hukum selama tiga hari pasca-ditangkap.

Lantas, ia meminta izin kepada petugas untuk beristirahat sesaat di kasurnya. Ia pun membuka sepatu dan menggulung ujung celana panjangnya sebelum beranjak menuju kasur empuknya.

"Saya mau tiduran dulu pak," kata Gatot kepada polisi yang menjaganya.

Di sela Gatot beristirahat, beberapa petugas melakukan pencairan barang bukti di beberapa titik dan sudut rumah.

Turut hadir pengacara Gatot dan Ketua RW setempat dalam penggeledahan oleh petugas kali kedua ini.

Tak lama setelah beristirahat, Gatot juga menyempatkan diri untuk melaksanakan Salat Maghrib di ruang tengah.

Bahkan, seorang petugas turut membantu menghidupkan lampu untuk menerangi Gatot yang tengah beribadah itu.