Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Lihat Apa Isi Kulkas di Rumah Gatot Brajamusti? Ternyata Ada Minuman Keras Berbagai Merek

Kulkas itu berisi sederet minuman keras bermerek. Dari mulai Jack Daniel, Absolut Vodka, black velvet, chivas regal.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Lihat Apa Isi Kulkas di Rumah Gatot Brajamusti? Ternyata Ada Minuman Keras Berbagai Merek
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Gatot Brajamusti saat menjalani pemeriksaan di kediamannya kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (1/9/2016). AA Gatot menjalani pemeriksaan terkait kepemilikan Narkotika jenis sabu dan kepemilikan senjata api. Tribunnews/Jeprima 

Aa Gatot menyaksikan polisi mencari kunci dengan raut muka lesu dan dahi berkeringat.

Polisi menyerah mencari kunci dan akhirnya memilih memanggil ahli brankas.

Ahli brankas tiba pukul 20.30 di tengah hujan lebat dan badai.

Angin berhembus dan menggoyangkan pohon-pohon di depan rumah Gatot. Bahkan beberapa pohon roboh.

Saat brankas hendak dibongkar, Aa Gatot menolak ikut menyaksikan.

Dia memilih tidur di kamarnya sampai brankas gagal dibuka pukul 21.30.

Saat penggeledahan dinyatakan ditunda, Aa Gatot baru bangun dan lekas mengaku sakit.

Berita Rekomendasi

"Kalau sakit kita ke rumah sakit saja, istirahat di rumah sakit. Kalau di sini tidak bisa," ujar Kasat Reskrim Polres Mataram, Ajun Komisaris Haris kepada Gatot di lokasi, Kamis (1/9/2016).

Hanya saja, Haris belum bisa memastikan akan membawa Gatot ke rumah sakit mana.

Sementara itu, Heri, pengacara Gatot mengatakan, kondisi Gatot kurang sehat. Gatot menderita diabetes.

"Sakit diabetes, sehingga harus disuntik insulin. Gulanya tinggi, tadi telat makan," ujar Heri.

Sementara itu, Ketua RW setempat, Louis, mengaku resah dengan kelakuan Aa Gatot.

Menurutnya Louis, selama 18 tahun menjadi ketua RW, dirinya belum pernah menegur siapapun.

Tapi saat Aa Gatot tinggal di sana, Louis pun terpaksa mengeluarkan surat peringatan. Sebab gaya hidup Aa Gatot cenderung meresahkan.

Orang terlalu banyak singgah di rumahnya dan membuat kegaduhan. Akhirnya warga pun terganggu.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas